Berita

Foto/Net

Bisnis

Generali Dan BTN Tawarkan Asuransi Bagi Nasabah KPR

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018 | 05:28 WIB

. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) meluncurkan Generali Protection (G-PRO). Produk asuransi ini memungkinkan para nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mendapatkan perlindungan tambahan berupa manfaat asuransi saat mengalami resiko hidup seperti tutup usia dan penyakit kritis.

Menurut Chief Marketing and Product Management Generali Indonesia, Vivin Arbianti, G-PRO mampu mengamankan masa depan keluarga nasabah melalui manfaat asuransi sebesar 12 kali angsuran bulan berjalan jika nasabah meninggal dunia.

Tidak hanya itu, manfaat asuransi sebesar 6 kali angsuran bulan berjalan diberikan jika nasabah terdiagnosa penyakit kritis seperti kanker, stroke, serangan jantung, koma dan gagal ginjal.


"Dengan premi ringan hanya sebesar 1,5 persen dari cicilan bulan berjalan, manfaat asuransi ini akan diberikan secara sekaligus atau Lump-Sum Payment," terang Vivin, Selasa (21/2).

G-PRO, lanjutnya, merupakan produk asuransi jiwa pertama di Indonesia yang melekat dengan komponen aset, dalam hal ini kepemilikan rumah.

"Ini merupakan inovasi Generali yang memberikan ketenangan pikiran untuk para nasabah dan keluarga berupa additional protection dengan premi yang sangat terjangkau," ujar Vivin.

Sementara itu, Direktur Bank BTN, Dasuki Amsir mengungkapkan, G-PRO merupakan produk ketiga hasil kerjasama Generali dan Bank BTN setelah produk G-PLAN dan G-OPTIMA yang diluncurkan pada tahun 2014 dan 2017.

Secara total Bank BTN menawarkan 15 produk bancassurance untuk seluruh nasabah Bank BTN.

"Proteksi dari nasabah KPR sangat penting karena menjamin perlindungan dari risiko hidup, oleh karena itu Bank BTN menawarkan bancassurance dengan beragam pilihan produk termasuk G-PRO dari Asuransi Jiwa Generali," kata Dasuki.

Dengan variasi produk ini, Bank BTN berharap kontribusi bancassurance ke fee based income atau pendapatan non bunga terus terdongkrak.

"Pada tahun ini pendapatannya ditargetkan naik 26,7 persen dibandingkan tahun 2017 lalu yang mencapai Rp 52,081 miliar," tandasnya. [zulfahmi/rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya