Berita

Net

Bisnis

Bank Muamalat Dalam Keadaan Baik-Baik Saja

RABU, 21 FEBRUARI 2018 | 21:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyesalkan munculnya pemberitaan tentang kebangkrutan Bank Muamalat dikaitkan dengan kegagalan sistem ekonomi syariah. MES menyebut berita tersebut telah meresahkan masyarakat.

"Banyak pihak yang mencoba crosscek berita tersebut kepada kami. Untuk itu perlu kami tegaskan bahwa dari data yang kami dapatkan, Bank Muamalat dalam keadaan baik-baik saja. Hal ini juga didukung oleh pernyataan OJK," kata Ketua Umum MES DKI Jakarta DPS Bank Syariah, Rezza Artha, melalui pesan elektronik yang diterima redaksi, Rabu (21/2).

Rezza mengatakan Bank Muamalat memang saat ini dalam posisi mencari investor. Dalam dunia perbankan mencari investor tidak equal dengan posisi di ambang kebangkrutan.


"Bank berkepentingan mencari investor karena berkaitan dengan CAR (Capital Adequate Ratio) dimana perhitungan CAR ini dilandasi pada sistem manajemen resiko bank antara nilai resiko tertimbang penyaluran dana dan nilai ekuitas bank," katanya.

Dia mengimbau pihak-pihak yang tidak kapabel memberikan pernyataan tentang perbankan untuk tidak berkomentar tanpa dasar yang kuat.

"Mohon nasabah bank syariah tetap tenang dan bijak menyikapi suatu berita. Maju terus perbankan syariah Indonesia," kata Rezza.

Seperti diketahui, muncul berita di media online tentang kebangkrutan Bank Muamalat dikaitkan kegagalan sistem ekonomi syariah. Berita berjudul "ICMI: Bank Muamalat Bangkrut, Sistem Ekonomi Syariah Gagal" tersebut mengutip pernyataan Ketua ICMI Jimmly Asshiddiqie.

Rezza menilai judul berita mengkaburkan makna yang dimaksud oleh Jimmly. Dalam berita tersebut yang dipahami dirinya adalah kalimat pengandaian (kalau). Adapun pernyataan Jimmly yang dimaksud adalah: "Bank Muamalat itu penting karena sisinya simbolis. Kalau dia bangkrut, kalau dia gagal berarti sistem ekonomi syariah itu gagal," ujar Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (19/2).

"Kalau.. dan kalau.. berbeda dengan judul berita yang berisi penegasan bukan pengandaian," tukas Rezza.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya