Berita

RMOL

Bisnis

Pengusaha Wisata Asing Garap Paket Plesir Banyuwangi

RABU, 21 FEBRUARI 2018 | 17:28 WIB | LAPORAN:

Lebih dari 300 pelaku pariwisata dalam dan luar negeri berkeliling Banyuwangi selama 20-22 Februari.

Acara bertajuk Osing Travel Mart (OTM) itu menggarap beragam paket pelesir ke daerah ujung timur Pulau Jawa dengan target menggaet lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara.

"Ajang ini adalah cara merangkul pelaku usaha wisata. Kita tawarkan experience, mereka merasakan langsung berwisata ke Banyuwangi. Sehingga nantinya mereka bisa mengajak langsung jaringan bisnisnya untuk ke Banyuwangi," jelas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (21/2).


OTM yang digelar Bursa Wisata Jatim diikuti 321 pelaku usaha, terdiri atas 107 seller dari Banyuwangi dan sekitarnya serta 214 buyer dari dalam dan luar negeri. Dari 214 buyer yang hadir, di antaranya dari India, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam. Selain itu, dari Indonesia seperti Manado, Batam, Banjarmasin, Yogyakarta, dan Jakarta.

Ramesh Sutaria, seorang peserta dari India mengatakan, pihaknya antusias karena ingin mencari lokasi destinasi wisata baru di Indonesia selain Bali dan Jakarta. Banyuwangi berpotensi berkembang wisatanya karena sangat dekat dengan Bali dan aksesnya mudah. Selain itu, destinasi wisata Banyuwangi cukup beragam.

"Banyuwangi punya Kawah Ijen dengan fenomena api biru, ini sangat menarik untuk dijual. Selain itu, kehidupan lokal masyarakatnya juga menarik. Saya tadi ke Desa Gintangan dan sejumlah desa lain, ada homestay berbasis masyarakat. Di sini cocok untuk dikembangkan rural tourism," jelas Ramesh yang merupakan pemilik Splendid Tours & Travels.

Bupati Anas menambahkan, ajang ini menjadi jalan membidik pasar baru, seperti India. Dalam setahun, turis India yang datang ke Indonesia mencapai hampir 400 ribu orang di mana sekitar 240 ribu di antaranya menuju Bali.

"Pasar-pasar baru harus dibidik. Tinggal kita perkenalkan ke publik India, misalnya tarik mereka dari Bali ke Banyuwangi barang dua tiga hari. Tidak usah muluk-muluk, ambil lima persen saja dari jumlah turis India yang ke Bali, dampak ke ekonomi lokal kami sudah sangat terasa. Dilengkapi dengan turis-turis dari negara lain," paparnya.

Ketua Bursa Wisata Jatim Nasrun Afandi menambahkan, ajang OTM mendapat respon luar biasa dari para pelaku usaha wisata, baik seller maupun buyer yang telah terseleksi kredibilitasnya.

Faktor yang mempengaruhi antusiasme salah satunya adalah tuan rumah yang dalam beberapa tahun terus memacu sektor pariwisata melalui beragam atraksi, pembukaan aksesibilitas udara, dan tumbuhnya amenitas penunjang wisata.

"Kami targetkan dari ajang ini langsung ada transaksi penjualan paket wisata ke Banyuwangi minimal Rp 2 miliar," imbuhnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya