Berita

Rizieq Shihab/net

Politik

Rizieq Bandingkan Kasusnya dengan Kasus Honggo Wendratno, Victor Laiskodat dan Ade Armando

RABU, 21 FEBRUARI 2018 | 17:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Lewat rekaman suara yang diperdengarkan kepada pendukungnya di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, pagi tadi (Rabu, 21/2), Rizieq Shihab mengutarakan banyak kekecewaannya atas penegakan hukum di Indonesia.

Secara pribadi, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu mengaku ingin segera pulang. Sebab, ia merasa hatinya sakit, teriris dan sedih sekali menyaksikan situasi dalam negeri Indonesia semakin semrawut sejak ia pergi ke Mekkah.

"Situasi negeri kita semakin semrawut, semakin kacau dan balau. Korupsi semakin menjadi-jadi, dan rakyat semakin melarat," kata Rizieq.

Ia mencontohkan kasus hukum seorang "naga merah" yang menggarong uang negara sebesar Rp 35 triliun, dan lari ke Singapura tapi sepi dari pemberitaan media massa. Bahkan, kata Rizeq, gambar DPO (daftar pencarian orang)-nya pun tidak beredar di tengah masyarakat. Sangat mungkin maksud Rizieq adalah Honggo Wendratno, mantan bos Trans Pacific Petrochemical Indotama (TTPI) yang berstatus tersangka korupsi kondensat dengan kerugian negara hingga Rp 35 triliun.

"Padahal yang bersangkutan adalah buronan kelas kakap merampok uang negara sebanyak Rp 35 tirliun sehingga membuat rakyat Indonesia semakin melarat dan menderita. Sementara tatkala saya hijarah dari Indonesia ke Mekkah, saya langsung diumumkan sebagai buronan, DPO, dan gambar saya disebar serta ditempel di mana-mana," ungkap Rizieq.

Dia juga mengecam apa yang ia sebut sebagai persekusi dan kriminalisasi ulama serta aktivis Islam. Kata dia, pasca aksi 212 di tahun 2016, tak satu pun ulama dan aktivis Islam yang diperkarakan mendapat surat penghentian penyidikan dari kepolisian. Hal ini kontras dengan proses hukum terhadap beberapa orang yang diduga menista agama Islam seperti politikus Partai Nasdem, Victor Laiskodat, dan akademisi Universitas Indonesia, Ade Armando.

"Sementara kasus para penista agama yang sudah dilaporkan tak satupun diproses sebagaimana mestinya, seperti Victor Laiskodat yang telah menista ajaran Islam dan mengancam pembantaian umat Islam. Bahkan salah satu daripada para penista agama justru terang-terangan kasusnya di SP3-kan dan diumumkan secara terbuka di berbagai media, seperti kasus Ade Armando," kecam Rizieq.

Rizieq membatalkan kepulangannya ke Tanah Air dengan dalih masih mau memohon petunjuk Allah, walau diakui juga bahwa dirinya sudah menyiapkan tiket untuk pulang bersama keluarganya pada hari ini.

"Untuk jaga-jaga jika di menit terakhir ada isyarah atau bisyarah maka saya sekeluarga bisa segera pulang. Namun sampai saat ini saya belum mendapatkan isyarah yang bagus, apalagi bisyarah yang menggembirakan," ujar Rizieq.

"Jadi hari ini saya harus menunda dulu kepulangan saya menunggu bisyarah sehingga pulang di waktu yang tepat, dan saya akan tetap istikharah mohon petunjuk Allah SWT agar dapat bisyarah dan bisa pulang," sambungnya. [ald]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya