Berita

Anies Baswedan-Rizieq Shihab/net

Politik

Anies Cuci Tangan, Rizieq Digoreng Isu Destruktif

RABU, 21 FEBRUARI 2018 | 16:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tidak bisa dibantah bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, punya kontribusi besar memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Karena itu, dua pemimpin Jakarta tersebut seharusnya peduli mencari solusi bagi persoalan yang dihadapi Rizieq Shihab yang sampai saat ini masih dalam pelarian di Arab Saudi.

Begitu dikatakan salah satu pendiri Presidium Alumni 212 yang juga Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/2).


"Rizieq juga warga negara ber-KTP Jakarta yang punya hak untuk mendapatkan jaminan ketenangan dan kenyamanan dari Pemprov DKI," kata Faizal.  

Kalau saat ini Rizieq menjadi objek politik yang krusial dan berpotensi menyulut konflik bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan, maka seharusnya Anies selaku Gubernur bertindak antisipatif dan proaktif meredakan situasi.

"Salah satu tanggung jawab Kepala Daerah adalah melindungi warganya, menciptakan kedamaian dan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh warga DKI," ujarnya.

Faktanya, sesal Faizal, Anies dan Sandi tampak membiarkan Rizieq "digoreng" oleh isu-isu SARA yang destruktif. Baginya, sikap demikian tidak elok seolah kacang lupa kulit.

"Padahal mereka punya otoritas untuk menertibkan dan melindungi warganya," tekannya.

Faizal beranggapan, polemik hukum yang menyangkut Rizieq tidak layak menjadi isu nasional, melainkan cuma persoalan lokal yang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Lagipula, sejauh ini hubungan Rizieq dan Anies sangat mesra. Karenanya, Anies diimbau memanfaatkan kedekatan itu untuk membujuk Rizieq kembali ke Indonesia dengan cara-cara damai dan bermartabat.

"Kalau hal itu tidak dilakukan Anies, saya khawatir publik akan mencurigainya ikut terlibat membiarkan Rizieq terzalimi oleh isu-isu politik yang provokatif, berbau SARA dan bertujuan untuk mengacaukan stabilitas politik nasional," ungkap Faizal. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya