Berita

Rita Widyasari/RMOL

Hukum

Rita Dan Miryam Berbagi Tugas Di Rutan KPK

RABU, 21 FEBRUARI 2018 | 13:56 WIB | LAPORAN:

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) non aktif Rita Widyasari mengaku satu sel tahanan dengan tersangka pemberi keterangan palsu dalam perkara e-KTP, Miryam S Haryani.

Menurutnya kondisi Rutan KPK yang ditempatinya sudah penuh.

"Bu Miryam, sudah lama banget dua bulan berduaan sekarang sudah penuh ada Subang, Kebumen dan sekarang sudah banyak ada enam orang," ujar Rita sebelum sidang dimulai di PN Tipikor, Jakarta Pusat. Rabu, (21/2)


Di dalam sel, Rita mengaku sering ngobrol politik dengan Miryam.

"Kami masih suka ngomongin politik. Bentar lagi kan tahun politik jadi nonton tv lalu bahas, kan sedih Hanura dapat nomer 13 gitu-gitu lah kan Bu Miryam Hanura," tambahnya.

Bukan semata obrolan, ia dan Miryam juga kerap berbagi tugas selama berada di rutan KPK. Miryam yang hobi memasak ditugaskan di dapur, sedangkan dirinya bersih-bersih.

"Senam sehari dua kali, gitu," lanjut Rita bercerita.

Rita mengaku sudah ikhlas menjalani ini mengingat pengalaman sang ayah, Syaukani yang juga pernah menjadi pesakitan KPK karena terlibat kasus korupsi tahun 2006-2007 silam.

"Pokoknya asyik-asyik sajalah karena saya sudah pernah pengalaman bapak saya ditahan stres, saya nggak stres bukan nggak stres tapi diikhlaskan. Jadi dibawa enjoy saja," tutupnya.

Dalam kasus ini, Rita diduga menerima gratifikasi dari Khairuddin Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) sebesar 775 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 6,975 miliar. Gratifikasi diduga terkait pengerjaan sejumlah proyek di Kukar.

Tak hanya itu, Rita juga diduga menerima suap dari Direktur Utama PT Sawit Golden Prima (SGP) Hery Susanto Gun sebanyak Rp 6 miliar pada Juli hingga Agustus 2010 untuk mendapatkan izin lokasi perkebunan sawit inti dan plasma di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya