Berita

Tommy Soeharto/Net

Politik

Aktivis 98: Mungkin Mas Tommy Lupa, Utang LN Era Soeharto Terbanyak Dalam Sejarah

RABU, 21 FEBRUARI 2018 | 12:46 WIB | LAPORAN:

Kritik yang dilontarkan Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Tommy Soeharto terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait membengkaknya utang negara, menuai sanggahan dari Rumah Gerakan 98.

Aktivis Rumah Gerakan 98 Gerry Dereck menyebut rasio utang negara era Jokowi masih dalam batas wajar. Hal ini kata dia, sesuai UU Keuangan Negara bahwa batas rasio utang pemerintah tidak boleh melebihi 60 persen dari PDB nasional.

"Saat ini rasio utang pemerintah terhadap PDB masih kurang dari 30 persen. Ini masih sangat aman," ujar Gerry kepada wartawan, Rabu (21/2).


Gerry pun membandingkan dengan negara-negara G-20, rasio utang Indonesia tergolong sangat kecil.

"Saat era Soeharto, pemerintah bisa ugal-ugalan berutang ke luar negeri. Mungkin mas Tommy (Soeharto) lupa, kebocoran utang luar negeri saat era Soeharto terbanyak dalam sejarah," sindirnya.

Di era Presiden Soeharto, papar Gerry, rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB mencapai 57,7 persen dengan jumlah Rp 551,4 triliun. "Dan lebih banyak bocornya daripada untuk kepentingan rakyat," katanya.

Sementara di era pemerintahan Jokowi, utang negara menjadi tepat guna untuk pembangunan infrastruktur .

"Utang tersebut di pemerintahan saat ini tidak dialokasikan untuk subsidi energi, melainkan untuk sektor produktif seperti infrastruktur. Ini menguntungkan. Mungkin Tommy lupa, kami menumbangkan pemerintahan bapaknya karena apa," ulasnya.

Dalam acara silaturahmi Partai Berkarya di Jakarta, Senin (19/2) lalu, Tommy Soeharto menyatakan bahwa kondisi Indonesia sudah mengkhawatirkan akibat utang negara yang mencapai 340 miliar dolar AS.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya