Berita

Politik

Ketua DPR: Rentetan Kecelakaan Proyek Infrastruktur Harus Diungkap

SELASA, 20 FEBRUARI 2018 | 16:14 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menjelaskan rentetan kecelakaan dalam proyek infrastruktur belakangan ini.

Yang terkini adalah ambruknya tiang penyangga beton proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta Timur, Selasa (20/02)  yang menyebabkan tujuh pekerja luka-luka.

Bambang menyampaikan rasa keprihatinannya yang mendalam kepada keluarga korban atas insiden yang menimpa para pekerja.

"Dan saya menyesalkan terulang kembali kecelakaan kerja seperti ini," ujarnya.

Karena itu, Bamsoet -panggilan akrab Bambang- meminta Komisi V DPR yang membidang infrastruktur dan perhubungan segera  memanggil KemenPUPR.

"Guna  mempertanggungjawabkan berulangnya insiden kecelakaan proyek pembangunan insfrastruktur," sambungnya.

Bamsoet juga mengingatkan pemerintah untuk mengevaluasi semua proyek infrastruktur secara menyeluruh. Di antaranya dengan mengecek standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutannya.

"Mengingat selalu ada korban terkait insiden tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, konsrosium yang mengerjakan proyek-proyek infrastruktur tentu harus mempertanggungjawabkan insiden itu. Menurutnya, kontraktor proyek-proyek infrastruktur harus mengutamakan aspek keselamatan para pekerjanya dengan mengikutsertakan mereka dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

"Pengerjaan infrastruktur harus lebih cermat guna meminimalkan terjadinya kecelakaan dalam dalam pembangunan proses pembangunannya," tegasnya.

Dalam catatan Bamsoet, dalam lima bulan terakhir sudah terjadi delapan kecelakaan dalam pembangunan proyek infrastruktur. Pada 17 Oktober 2017, tiang proyek pembangunan jalur LRT di Kelapa Gading, Jakarta Utara ambruk.

Selanjutnya pada 3 November 2017, pagar beton pembatas jalur MRT di Jalan Wijaya Jakarta Selatan ambruk sehingga mengakibatkan satu orang terluka. Kemudian pada 16 November 2017, crane proyek pembangunan tol di ruas Jakarta-Cikampek roboh.

Sedangkan pada 2 Januari 2018,  girder jalan tol Depok-Antasari ambruk. Kecelakaan kerja pada proyek LRT berulang dengan ambruknya konstruksi tiang di Pulogadung, Jakarta Timur pada 22 Januari 2018.

Selanjutnya pada 4 Februari 2018, sebuah crane proyek pembangunan rel dwiganda di Jatinegara, Jakarta Timur, ambruk. Akibatnya, empat orang pekerja tewas.

Adapun pada 5 Februari 2018,  tembok benton underpass di Jalan Perimeter Bandara Soekarno-Hatta ambruk dan menimpa mobil yang tengah melintas. Akibatnya, satu orang tewas dan satu orang lainnya erluka.

Terakhir adalah ambruknya tiang girder di proyek tol Becakayu dini hari tadi. Akibatnya, satu pekerja kritis, sedangkan dan enam pekerja luka parah.

Karena itu Bamsoet juga mendorong kepolisian untuk segera memproses hukum delapan kejadian kecelakaan pembangunan proyek infrastruktur.

"Agar memberikan rasa pertanggungjawaban yang tinggi serta lebih memperhatikan konsorsium kontraktor proyek," pungkasnya.[dem]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya