Berita

Politik

Isu Kepulangan Rizieq Sengaja Diciptakan Buat Ambil Untung

SABTU, 17 FEBRUARI 2018 | 18:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Progres 98 Faizal Assegaf menilai isu kepulangan Rizieq Shihab sengaja diciptakan oleh kelompok tertentu untuk mengais kepentingan politik dan keuntungan finansial.

Menurutnya, para pendukung Rizieq Shihab mesti melihat dibalik beredarnya isu kepulangan Rizieq, apalagi untuk menyambut Rizieq akan ada mobilisasi massa yang besar, hal ini juga patut dipertanyakan terkait modal untuk memobilisasi massa tersebut.

"Jadi kalau semangat Bung Eggi (Eggi Sudjana) dan kawan-kawan mengatakan, datang memobilisasi, yang perlu dicek adalah aliran dana sebenarnya dari semua yang teriak itu," kata Faizal saat menjadi pembicara diskusi 'Isu Kedatangan Habib Rizieq dan Potensi Gaduh di Tahun Politik' di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2).


Selain itu, kata Faizal dengan adanya isu kepulangan tersebut bakal ada penerimaan terselubung di balik isu penyambutan Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Terlebih isu ini terus digulirkan, namun hingga saat ini belum ada pihak yang bisa memastikan kapan Rizieq pulang ke tanah air.

"Karena ini udah masuk ke komoditi. Karena kalau mau datang ya datang aja. Nggak usah mobilisasi orang," ujarnya.

Faizal menilai isu kepulangan Habib Rizieq pertama kali dihembuskan oleh Sektetaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif usai mendeklarasikan Persaudaraan Alumni 212.

"Mereka memasang berbagai spanduk, lalu menciptakan kehebohan bersama bahwa pada 21 Februari, Habib Rizieq akan pulang. Dan kami yang masih waras ini bilang belum," tutup Faizal.  [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya