Berita

Foto/RMOL

Politik

Hendri Satrio: UU MD3 "Kecerdasan" DPR Untuk Lindungi Diri

SABTU, 17 FEBRUARI 2018 | 12:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. UU MD3 yang baru disahkan oleh DPR sebagai bagian dari upaya "cerdas" dari anggota dewan untuk melindungi dirinya sendiri.

"Saya enggak setuju yang bilang DPR licik. Menurut saya, DPR sekarang ini paling cerdas sepanjang sejarah. Karena mereka tahu bagaimana cara melindungi diri. Ini belum ada dalam sejarah," ucap analis politik dari Kedai Kopi, Hendri Satrio dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (17/2).

Dalam kasus ini, Hendri melihat DPR tidak sepenuhnya antikritik. Apalagi ada dua partai politik yang menyatakan tidak mendukung pengesahan UU MD3, yakni PPP dan Nasdem. Terakhir, pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman.


"PKS ini jago juga komunikasinya, dia bilang, sebenarnya kami menolak cuma karena ada miskomunikasi antara DPP dan Fraksi. Ini cerdas juga," sindirnya.

Handri berpendapat dirnya setuji bahwa kehormatan DPR sebagai lembaga tinggi negara harus dijaga. Namun dia curiga, dengan pasal 122 huruf k dimana setiap warga negara yang dianggap menghina DPR dapat dipanggil paksa.

"Yang kita takutkan ini ada barter kepentingan antara menjaga kehormatan DPR yang pasalnya sudah disahkan dengan RUU KUHP yang sedang dibicarakan soal pasal penghinaan Presiden," terang Hendri.

Menurutnya hal ini adalah satu keputusan yang terburu-buru lantaran bukan kali pertama terjadi saat DPR melakukan pembahasan RUU, ia mencontohkan saat pembentukan Hak Angket KPK.

"Jadi bukan salah opini publik juga kalau kemudian publik menjudge ada konspirasi terselubung di balik penetapan ini," pungkas Hendri. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya