Ada dua puluh tujuh juta
Rakyat miskin terlunta-lunta
Dalam angpao Indonesia
Satu kaki mereka ngangkang
Dekat tiang kain bendera
Menandai bekas doa yang
Belum hilang di tahun anjing
Dengan airmata bau pesing
Rorobeklah angpao Indonesia
Ada ribuan lembing belulang
Tengkorak ikan mencar-mencar
Menombak rusuk rembulan
Hingga cahayanya muncrat
Dari lambung busung lapar
Kanak-kanak kampung Asmat
Sujud para ibu kering melepuh
Diusap kartu kuning mahasiswa
Nyerap dalam kawah didih jiwa
Angpao Indonesia atas bawah
Gambar orang-orangan sawah
Lengang ladang musim paceklik
Lapang terik kemarau politik
O baba betapa tulus rezim ini
Dihalaunya hama dan tikus
Yang semalam dia kirim sendiri
Angpao Indonesia gurau rahsia
Di balik topeng ninja ninja ninja
Boleh memekik kerja kerja kerja
Warna matahari merah magis
Angpao silau gendam hipnotis
Mau maritim mau agraris
Menyaru intim tapi komunis
Angpao Indonesia libur negara
Dikau dihibur riang gembira
Curiga jangan siaga tetap
Si barongsai suka mengendap
Zahirnya pandai membelai-belai
Isinya sembilan naga mengintai
Ah kulipat jua angpao Indonesia
Sebelum galau dan amnesia
Maklum sekarang susah benar
Bedakan Chairil Anwar
Dengan Denny Januar
Taruhan kau pasti gugup
Membaca sebaris puisi esai
Dari tahun anjing berikut ini:
Asu Mau Hidup
Seribu Tahun Lagi. [***]
2018
Ramon DamoraDikutip dari buku Obat Kuat "Atas Nama Lintah" karya: Mani Jaguar Ahli