Berita

Bisnis

Cukai Rokok Jangan Dinaikkan Lagi

SENIN, 12 FEBRUARI 2018 | 18:31 WIB | LAPORAN:

Kenaikan nilai cukai produk rokok tidak serta merta mengurangi jumlah konsumen rokok di masyarakat.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Baleg DPR RI, Firman Soebagyo menyikapi wacana Menteri Keuangan Sri Mulyani menaikkan nilai cukai rokok di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/1).

Ia menyebut kenaikan cukai rokok justru akan memicu maraknya peredaran rokok ilegal di masyarakat. Hal ini sudah berkali-kali dikeluhkan oleh pelaku usaha produksi rokok lokal.


"Dengan cukai tinggi, justru yang akan itu masuk rokok asing, penyelundupan dan sebagainya, itu yang dikeluh kesahkan oleh pelaku usaha," jelasnya.

Firman bahkan menilai saat ini pemerintah sudah bergantung pada nilai cukai rokok sebagai salah satu pendapatan negara. Hal ini berbeda daei tujuan awal dari penarikan pajak rokok yaang merupakan olahan tembakau.

"Dalam konsep pemerintahan ini kan cukai menjadi alat penekan produksi supaya produksinya tidak naik, tetapi sekarang sudah berbalik cukai itu menjadi salah satu target penerimaan negara," paparnya.

Dari pada terus berpikir dengan menaikan nilai cukai lalu dapat mengurangi konsumsi rokok, Firman menyarakan untuk mencari solusi lain.

"Jangan dinaikkan lagi, kita cari alternatif lain lah," tukasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya