Berita

Nusantara

Kecelakaan Maut Di Tanjakan Emen Harus Jadi Momentum Perbaikan

SENIN, 12 FEBRUARI 2018 | 17:06 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kecelakaan maut di tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat yang menelan korban meninggal sebanyak 27 orang harus dijadikan momentum untuk meningkatkan keseriusan pemerintah dan Polri mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas alias kamseltibcarlantas.

Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan mengatakan, kecelakaan maut di tanjakan Emen adalah potret ketidak seriusan pemerintah terhadap kamseltibcarlantas.

"Pasca peristiwa semua pihak seperti pemadam kebakaran dan mendadak memberikan simpati. Tetapi tidak melaksanakan tanggunjawabnya dengan sungguh-sungguh dan serius," ujar Edison, Senin (12/2).


Menurut Edison, setidaknya sejak 2009 hingga April 2017 tercatat ada enam kecelakaan di kawasan tanjakan Emen. Dalam peristiwa keenam kecelakaan itu mengakibatkan 30 korban jiwa. Jadi jumlah korban jiwa hingga peristiwa terakhir sebanyak 57 orang.

Sayangnya, kecelakaan yang terus berulang sejak 2009, tidak tampak upaya yang signifikan dilakukan pemerintah dan Polri untuk mencegah terjadinya kecelakaan ulang.

"Seharusnya deretan peristiwa kecelakaan dengan jumlah korban jiwa yang tidak sedikit, sudah ada upaya pencegahan minimal untuk mengingatkan para pengendara yang sedang melintas," kata Edison.

Seharusnya, di lokasi rawan kecelakaan itu dibangun Pos Polisi ditambah dengan tulisan-tulisan peringatan sehingga pengendara lebih waspada. Pemerintah harus membangun jalur alternatif seperti yang sudah pernah disarankan oleh Ditlantas Polda Jabar.

"ITW meminta Kapolda Jabar lebih fokus melakukan upaya pencegahan dalam tercapainya kamseltibcarlantas," demikian Edison. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya