Berita

Foto/RMOLJateng

Nusantara

Dibisiki Dayang-dayang, Ibu Tega Bunuh Anak Kandungnya Dengan Bantal

SENIN, 12 FEBRUARI 2018 | 00:07 WIB | LAPORAN:

Seorang ibu rumah tangga berinisial N (17) tega membunuh anak kandungnya yang baru berusia 2,5 tahun. Perlakuan keji tersebut dilakukan lantaran mendapat bisikan dari dayang-dayang. Warga Desa Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah itu kini menjalani pemeriksaan tim Reskrim Polres Batang.

Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Pelaku sudah kami amankan dan dimintai keterangan," kata Kapolres Batang seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (11/2).


Edi menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan Ibu mertua pelaku yang sudah beberapa hari berusaha mencari korban di tempat saudara dan tetangga.

Ibu mertua N juga merasa curiga dengan keadaan pintu kamar pelaku yang dalam keadaan terkunci gembok dari luar.

"Pintu di buka paksa dan didapati korban berada di dalam dengan kondisi  meninggal dunia. Bersama warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Subah," beber Edi.

Mendapat laporan tersebut, petugas piket penjagaan dan unit Reskrim Polsek Subah mengecek TKP bersama dengan Piket Puskesmas. Dari pemeriksaan oleh petugas Puskesmas ditemukan tanda-tandas penganiayaan pada korban.

"Kami masih menunggu Tim DVI dari Polda Jawa Tengah Untuk memastikan penyebab kematianya," jelas Edi.

Saat diinterogasi, N mengakui bahwa ia telah membunuh anak sendiri dengan membekap wajah anak dengan bantal.

"Saya masuk ke dalam rumah karena habis mandi dan makan, tiba-tiba seperti ada dayang-dayang yang membisiki supaya saya membunuh anak saya," ujar N kepada petugas. [nes] 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya