Berita

Novel Baswedan/Net

Hukum

Dahnil Endus Upaya Mempersalahkan Novel Baswedan

MINGGU, 11 FEBRUARI 2018 | 13:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pernyataan Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala bahwa Novel Baswedan belum diperiksa atau di-BAP dianggap membingungkan publik.

"Saya tidak paham apa maksud Adrianus menyampaikan berita menyesatkan seperti itu?" ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (11/2).

Sebab faktanya, tegas Dahnil, Novel Baswedan sudah diperiksa secara pro justicia oleh penyidik Polda Metrojaya, di Singapura sebelum operasi tahap pertama bersangkutan dilakukan.

"Keterangan Novel sudah di BAP, bahkan satu hari setelah penyerangan banyak keterangan-keterangan juga sudah disampaikan Novel kepada pimpinan kepolisian. Jadi, pernyataan Adrianus sesat dan menyesatkan," kecam Dahnil.

Ia khawatir lambatnya pengungkapan kasus ini justru kesalahannya dialamatkan kepada Novel sebagai korban.

"Sudah menjadi korban kemudian dipersalahkan lagi," kritiknya.

Dahnil mengaku terus terang semakin pesimis dengan itikad kepolisian dan berbagai pihak terkait pengungkapan kasus Novel.

"306 hari sudah berlalu, oleh sebab itu TGPF sangat mendesak untuk dibentuk oleh Presiden Joko Widodo," pinta pendiri Madrasah Antikorupsi tersebut.[wid]



Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya