Berita

Nusantara

Kokam Siap Siaga Gigitan Ular

MINGGU, 11 FEBRUARI 2018 | 03:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Markas Besar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah melaksanakan pelatihan "Snake Bite dan Basic Life Support" untuk Relawan Muhammadiyah pada 10-11 Februari 2018 di Jakarta.

Komandan Nasional Kokam PPPM, Mashuri Masyhuda mengatakan elatihan ini dalam rangka meningkatkan kepedulian dan kesadaran relawan terhadap tingginya ancaman gigitan ular berbisa, serta langkah-langkah pertolongan pertama terhadap korban yang digigit ular berbisa.

Mashuri Masyhuda menegaskan bahwa relawan Kokam penting untuk memahami pengetahuan tentang ular berbisa khususnya pada saat tanggap darurat bencana seperti banjir dan tanah longsor, pengetahuan tersebut dapat membantu korban gigitan ular untuk melewati masa kritis jika penganan awalnya tepat.

"Kokam berkomitmen untuk menyebarkan pengetahuan ini melalui beberapa program kedepan diantaranya akan membuat video-video edukasi terkait penanganan gigitan ular," kata dia.

Didaulat sebagai pemateri dalam pelatihan ini Dr. dr. Tri Maharani, M.Si, SpEM, yang merupakan advisor WHO dalam bidang "Snake Bite". Disampaikan bahwa di Indonesia total ular jenis berbisa 348, dengan spesifikasi elapidae 55 jenis, viperidae 21 jenis, colubridae 1 jenis.

Kekayaan fauna Indonesia khususnya ular berbisa menjadi tantangan tersendiri mengingat angka gigitan ular berbisa yang semakin tinggi seiring dengan berkurangnya habitat ular yang berubah jadi lahan perkebunan dan pemukiman.

Arbi Krisna dari komunitas ASPERA pemerhati reptil Indonesia, turut memberi pencerahan terkait teknik evakuasi ular berbisa, cara menangkap ular yang aman, tips membedakan ular berbisa dan tidak berbisa.

Arbi menegaskan di DKI jakarta relatif aman dari ancaman jenis ular berbisa akan tetapi potensi sebaran ular berbisa tetap perlu diwaspadai seperti jenis cobra, welang dan welling. [rus]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Heboh LPG 3 Kg Tenggelamkan Pemberitaan Jokowi Tokoh Terkorup 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:39

Kawali: Mangrove Benteng Kedaulatan Pesisir Pantai

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:25

PP KAMMI: Bikin Gaduh, Ganti Bahlil

Rabu, 05 Februari 2025 | 23:04

Prabowo Ancam Singkirkan Aparat yang Tidak Becus Kerja untuk Rakyat

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:39

Perkara Calon Kepala Daerah Dukungan Partai Gelora Lanjut di MK

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:25

Masyarakat Qurani

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:21

Prabowo Minta Doa Rais Aam PBNU Sebelum Pilpres, Hasilnya Lancar

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:20

Prabowo Hadapi PR Besar, Dolar AS Turun di Bawah Rp16.300

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:16

Perkuat Ekonomi Syariah, Kementerian Investasi dan BP Haji Sinergikan Pengelolaan Dana Haji

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:14

Harlah ke-102, Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU untuk Indonesia

Rabu, 05 Februari 2025 | 22:07

Selengkapnya