‎RMOL. Di akhir masa jabatannya sebagai Walikota Pangkal Pinang, Irwansyah bersama 30 anggota DPRD Kota Pangkal Pinang menandatangani prasasti saat soft opening Rumah Sakit (RS) Depati Hamzah yang berkonsep green hospital di kota itu, Sabtu (10/2).
Irwansyah mengatakan, RS berkonsep green hospital pertama di Indonesia tersebut diharapkan dapat maksimal melayani masyarakat di Pulau Bangka.
RS tersebut dilengkapi sebanyak 78 tempat tidur dan kelas 3 disebut setara dengan fasilitas VIP. Irwansyah mengatakan, peresmian secara keseluruhan RS tersebut akan mengundang Presiden Joko Widodo.
"Kami akan minta bapak Presiden untuk meresmikan secara keseluruhan, tapi untuk penggunaan hari ini kami sengaja mendatangkan 30 anggota dewan yang terlah berjuang bersama-sama," kata Irwansyah.
Menurut Irwansyah, tidak mudah untuk menganggarkan RS sakit dengan konsep green hospital di Indonesia. Pasalnya, hal itu membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
"Alhamdulillah satu periode kami ini selesai dan bisa kami serahkan kepada masyarakat," ujarnya.
Sebelum meresmikan RS tersebut, Irwansyah bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah melakukan peninjauan normalisasi di Sungai Rangkui di Kota Pangkal Pinang yang telah mengalami sedimentasi lumpur parah.
"Kami membeli dua alat berat untuk menormalisasi semua sungai di Pangkalpinang. Disamping itu di APBD Kota Pangkal Pinang kurang lebih 23 persen kami alokasikan 2018 untuk penanganan banjir di kota Pangkalpinang," kata Irwansyah.
Diketahui, Irwansyah yang resmi melepas jabatan Walikota Pangkal Pinang, Senin (12/2) itu akan mendampingi Aswari Rivai-Bupati Kabupaten Lahat maju dalam Pilkada Sumatera Selatan 2018 sebagai Wakil Gubernur.
Keduanya yang diusung koalisi Gerindra-PKS itu bersaing melawan mantan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Herman Deru-Bupati Ogan Ilir Mawadi Yahya, Putra Sulung Gubernur Sumatera Selatan Dodi Reza Alex-Bupati Banyuasin Giri Ramadhan Kiemas serta pasangan Wakil Gubernur Sumatera Selatan petahana Ishak Mekki-akademisi Yudha Pratomo Mahyudin.
[dem]
