Berita

Nasrun Umar/Net

Bisnis

Sumsel Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Baru Melalui LRT

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 | 04:02 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya berperan aktif dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi baru di stasiun Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan.

Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui peluang kerjasama yang mengedepankan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumsel khususnya pada pengelolaan lahan sekitar stasiun LRT dan pemanfaatan sarana dan prasarana LRT.

Langkah awal yang telah dilakukan saat ini, telah di tandatanganinya nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sumsel dengan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tentang rencana kerjasama dalam bidang pengembangan usaha terkait LRT di Sumsel pada 28 September 2017 lalu.


Kepastian tersebut tertuang dalam rapat tindak lanjut pembahasan pengelolaan aset Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Sumsel pasca Asian Games 2018 yang di pimpin langsung Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar beserta Organisasi Perangkat Daerah terkait hadir dalam rapat berlangsung di Ruang Rapat Dit. LLAKA, Gedung Karya Lt. 11, Kementerian Perhubungan Jakarta, Jumat (9/2).

Nasrun menjelaakan, awalnya Pemerintah Provinsi Sumsel telah menjajaki peluang kerjasama ticketing system melalui Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel. Namun, kerjasama tersebut tidak jadi dilaksanakan karena PT. KAI akan mengelola sendiri ticketing system LRT menggunakan dana internal.

Sehubungan dengan hal tersebut, PDPDE berharap dapat dapat mengelola lahan sekitar stasiun LRT serta pemanfaatan sarana dan prasarana LRT karena sarana dan prasarana di stasiun LRT seperti walk way dan sky bridge pemanfaatannya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.

"Jadi, itu salah satu poin penting yang kita bahas dalam rapat bersama bapak Dirjen Perkeretaapian tadi," ungkap Nasrun Umar.

Lanjut Nasrun pertemuannya dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian juga untuk menyampaikan kondisi eksisting dari 13 titik stasiun LRT mulai dari Bandar Udara sampai Stasiun Depo Jakabaring yang terdiri dari sisi kanan dan kiri serta akses keluar masuk sepanjang radius 500 meter terdapat 14 titik lahan yang dapat dikembangkan.

Menurutnya, identifikasi awal dari 14 titik tersebut diantaranya 1 lahan milik PT. Angkasa Pura, 2 lahan milik Pemkot Palembang, 1 lahan milik Korem 044 Gapo, dan 2 lahan lainnya milik swasta yang akan dikerjasamakan.

"Kita sampaikan juga tentang pembebasan lahan untuk LRT, tahun ini kita anggarkan 50 Milyar untuk pembebasan lahan. Jadi urusan pembebasan lahan sudah tidak ada masalah, yang terpenting pembebasan lahan sudah dibayar atau belum kontraktor tetap bisa bekerja menyelesaikan pembangunan LRT," demikian Narsun. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya