Berita

NU-Care-Lazisnu/RMOL

Nusantara

NU Care-Lazisnu Kawal Pengobatan Bocah Penderita Hipospadia Sampai Sembuh

KAMIS, 08 FEBRUARI 2018 | 22:28 WIB | LAPORAN:

NU Care-LAZISNU melakukan pendampingan terhadap Muhammad Rifaldi, anak laki-laki penderita kelainan hipospadia.

Diketahui, hipospadia adalah kondisi di mana uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan ujung penis) tidak berada pada posisi yang normal.

“Pendampingan dilakukan dengan memberikan akomodasi kepada keluarga Rifaldi yang menjalani pembedahan di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto hari ini,” kata staf NU Care-LAZISNU, Yulia kepada wartawan, Kamis (8/2).


Pendampingan dilakukan sejak Rifaldi diketahui mengidap hipospadia saat akan mengikuti khitanan massal yang digelar NU Care-LAZISNU bekerjasama dengan Jiwasraya bulan Desember 2017 lalu.

"Dokter bilang akan dilakukan operasi lanjutan sekitar enam bulan lagi, karena memang penangangan Rifaldi bisa menghabiskan dua tahun,” imbuhnya.

Yulia menginformasikan Rifaldi saat ini kelas tiga SD, hidup bersama ibunya, Titin, yang bekerja bagai buruh serabutan. Sementara ayah Rifaldi telah meninggalkan mereka sejak Rifaldi berusia sekitar dua tahun.

“Selama ini Rifaldi beberapa kali mengikuti khitanan massal, tapi selalu ditolak. Di khitanan massal NU Care juga kemudian diketahui tidak bisa ikut dikhitan, tapi kita berkomitmen melakukan pendampingan ini,” tandas Yulia.

Direktur NU Care Syamsul Huda mengatakan pendampingan kepada Rifaldi sebagai tanggung jawab NU Care-LAZISNU dan bahwa NU Care-LAZISNU ingin memberikan solusi atas kondisi Rifaldi.

“Ketika ada anak gagal dikhitan karena memiliki kondisi yang perlu penanganan khusus seperti itu, kita akan bantu sampai kondisi Rifaldi benar-benar normal,” ujar Syamsul.

Ditegaskan Syamsul NU Care-LAZISNU bertanggungjawab penuh sampai selesai penangangan Rifaldi.

“Baik pengobatan maupun khitanannya,” pungkas Syamsul. [san]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya