Berita

Setya Novanto

Hukum

Dari Andi Narogong, Setnov Tahu Ganjar Terima 500 Ribu Dolar AS

KAMIS, 08 FEBRUARI 2018 | 17:22 WIB | LAPORAN:

Mantan pimpinan Komisi II DPR RI yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membantah kesaksian yang menyebut dirinya pernah menerima uang haram dari proyek pengadaan E-KTP.

Bantahan itu ditepis oleh terdakwa kasus E-KTP, Setya Novanto. Ia malah mengaku mendapat laporan dari pengusaha, Andi Agustinus alias Andi Narogong, bahwa Ganjar menerima uang sejumlah US$ 500 ribu.

"Waktu Andi ke rumah saya itu sampaikan telah berikan uang ke teman-teman Komisi II dan Banggar. Pemberian untuk Ganjar sekitar bulan September jumlah US$ 500 (ribu). Nah, itu disampaikan ke saya," ujar politikus Golkar yang biasa disebut Setnov itu.


Setnov juga mengaku tak hanya mendapat laporan dari Andi Agustinus. Dugaan Ganjar menerima sejumlah uang juga berdasarkan dua keterangan lain dari almarhum Mustokoweni dan Ignatius Mulyono

"Ini pernah almarhum Mustokoweni dan Ignatius Mulyono itu pada saat ketemu saya menyampaikan telah sampaikan dana uang dari Andi untuk dibagikan ke Komisi II dan Banggar DPR. Ini background-nya pak, dari Mustokoweni terus dan itu disebut nama Pak Ganjar (menerima). Bu Miryam juga menyampaikan hal yang sama," tambahnya.

Setnov mengaku langsung mengkonfirmasi kebenaran laporan perihal penerimaan uang saat dirinya bertemu dengan Ganjar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Saya ketemu, penasaran saya tanyakan apakah sudah selesai dari teman-teman. Pak Ganjar waktu jawab ya, itu semua urusan yang tahu Pak Chairuman," tutupnya.

Ganjar Pranowo dihadirkan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan atas terdakwa kasus E-KTP, Setya Novanto.

Ganjar mengklaim bahwa dirinya tidak pernah menerima uang atau fasilitas dari siapapun terkait proyek E-KTP. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya