Berita

Ganjar Pranowo saat mendaftarkan diri ke KPU Jawa Tengah untuk mengikuti Pilkada 2018

Hukum

Ganjar Klaim Tidak Tahu Pembagian Uang Jelang Reses

KAMIS, 08 FEBRUARI 2018 | 15:58 WIB | LAPORAN:

Mantan anggota DPR yang sekarang masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu tentang pembagian uang di DPR RI jelang masa reses.

Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR periode 2009-2014 itu mengaku baru tahu soal pembagian uang tersebut saat penyidik KPK memeriksa dirinya.

Demikian kesaksian politikus PDI Perjuangan itu saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan atas terdakwa kasus E-KTP, Setya Novanto.


"Tidak tahu. Saya baru tahu kalau setiap mau reses ada bagi-bagi uang," jawab Ganjar menanggapi pertanyaan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (8/2).

Ganjar juga mengklaim bahwa dirinya tidak pernah menerima fasilitas dari siapapun terkait proyek E-KTP.

Soal permintaan uang jelang reses pernah diungkapkan mantan pelaksana tugas Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri yang sudah divonis 7 tahun penjara dalam kasus ini, Irman.

Dalam keterangan sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor, Irman sempat menyebut bahwa ada permintaan uang dari anggota DPR untuk kegiatan reses anggota Komisi II. Permintaan itu datang dari Ketua Komisi II DPR kala itu, Chairuman Harahap.

Nama Ganjar pertama kali disebut dalam pembacaan surat dakwaan terhadap terdakwa Irman dan Sugiharto pada 9 Maret 2017. Ganjar disebut Jaksa Penuntut Umum turut menerima aliran dana dalam korupsi proyek tersebut.

Ganjar juga disebut menerima uang sebesar 25 ribu dolar AS dari eks anggota Komisi II DPR, Miryam S. Hariyani. Uang yang diberikan Miryam adalah pemberian Sugiharto untuk membiayai operasional pimpinan Komisi II DPR. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya