Berita

Foto/Net

Nusantara

Bamus Betawi Dukung Pemerintah Tetapkan Hari Tenun dan Songket Nasional

KAMIS, 08 FEBRUARI 2018 | 07:07 WIB | LAPORAN:

Pelestari kain tenun songket nusantara, Anna Mariana mendesak pemerintah untuk segera menetapkan Hari Tenun dan Songket Nasional.

Bukan tanpa sebab, menurut dia, kain tenun dan songket merupakan salah satu aset dan warisan budaya yang sangat penting bagi bangsa ini. Niatan Anna juga sudah didukung penuh organisasi kemasyarakatan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.

"Bamus mendukung saya untuk mengangkat dan melestarikan budaya Indonesia yang khususnya saat ini telah lahir sejarah dan budaya baru kain Tenun dan Songket Betawi di Jakarta," kata Anna kepada wartawan, Rabu (7/2).


Dijelaskannya, Betawi tak hanya memiliki batik, melainkan tenun dan songket khasnya sendiri. Anna pun mengaku sudah mulai mengembangkan kain khas karya tangan-tangan terampil itu.

"Saya persembahkan untuk masyarakat betawi di Jakarta dan masyarakat seluruh Indonesia khusus nya bahkan harapannya akan produk tradisional hand made tenun dan songket Betawi yang mempunyai ciri khas khusus icon-icon Betawi, yang berkelas, elegan dan berkualitas baik dapat menjadi kebanggaan masyarakat Betawi di Jakarta khususnya," jelasnya.

Untuk itu, dia berharap agar semua elemen bangsa, termasuk generasi muda peduli dan cinta pada budaya di daerahnya masing-masing, termasuk budaya Betawi.

Terpisah, Ketua Umum Bamus Betawi Zainuddin menegaskan bahwa kain tenun dan songket bukanlah sekedar kain untuk dipakai. Kain tersebut merupakan simbol dari kehidupan, tradisi, sistem, dan sosial masyarakat Indonesia.

"Untuk itu, pemerintah sudah saatnya mencetuskan  dan meresmikan adanya Hari Tenun dan Songket Nasional," demikian Zainuddin. [nes]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya