Berita

Nusantara

Proyek Infrastruktur Di Nagari Sitiung Dibangun Tanpa Kontraktor

KAMIS, 08 FEBRUARI 2018 | 05:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ada yang beda di Nagari atau Desa Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Setiap proyek pembangunan di desa tersebut dilaksanakan secara swakelola atau padat karya yang melibatkan masyarakat nagari.

"Kita sudah tidak menggunakan kontraktor. Jadi, masyarakat yang akan membangun infrastruktur yang ada di Nagari dengan mendapat upah yang sudah disepakati," Wali Nagari atau Kepala Desa Sitiung, Julisman, di lokasi Embung Nagari Sitiung, Rabu (7/2).

Embung tersebut merupakan salah satu infrastruktur yang terbangun dengan program padat karya di Nagari Sitiung. Pembangunan embung yang dananya berasal dari dana desa yang dikucurkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal ini melibatkan 30 hingga 50 warga Nagari Sitiung sebagai pekerja. Tak hanya itu, bahan bakunya pun berasal dari Sitiung.


Julisman mengatakan bahwa program padat karya yang dilaksanakan di desanya tersebut akan membawa dampak yang positif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Nagari dan meningkatkan pembangunan yang ada di desanya.

"Kami memberi upah perhari sebesar 80 ribu. Upah tersebut diberikan setiap seminggu sekali," kata Julisman dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Pembangunan Embung tersebut kata Julisman bukan hanya penahan debit air saja. Namun, akan difungsikan sebagai kawasan agro wisata. Apalagi, luasan area pembangunan embung itu cukup besar yakni seluas 6 hektar.

"Kami sudah siapkan 6 hektar. Jadi, embung ini nantinya akan multifungsi. Bisa juga untuk tempat pemancingan. Kalau sudah dijadikan agrowisata maupun tempat pemancingan, nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Sehingga, bukan hanya pendapatan masyarakatnya yang meningkat. Tapi, pendapatan Nagari kami juga akan turut meningkat," katanya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya