Berita

Nusantara

Pemprov DKI Diminta Lebih Cermat Identifikasi Daerah Rawan Banjir

KAMIS, 08 FEBRUARI 2018 | 03:27 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Dwi Astuti Wulandari menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang terkena musih banjir di Jakarta. Rabu siang kemarin, anggota Komisi VIII DPR ini datang ke dua lokasi banjir di Ibu Kota untuk memberikan bantuan dan menyemangati masyarakat yang terkena musibah.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Jalan Rawa Elok, RT 008 RW 01, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Lokasi kedua, Jalan Raya bekasi, RT 010 RW 05, Kampung Sawah, Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur. Di lokasi, Dwi dialog begitu hangat dengan warga sambil mendengar keluh kesah mereka.

Di dua lokasi itu, Dwi menyerahkan bantuan berupa mie instan, air mineral, pembalut wanita, obat-obatan, biskuit, sabun mandi, dan pasta gigi. Dwi berharap, bantuan tersebut dapat meringankan penderitaan masyarakat yang terkena musibah.


Usai memberikan bantuan, Dwi memberi imbauan kepada Pemprov DKI Jakarta, khususnya Gubernur Anies Baswedan. Dia meminta Pemprov untuk lebih perhatian dan cermat dalam mengidentifikasi daerah rawan banjir di Jakarta.

"Pemprov harus lebih perhatian dan cermat dalam mengidentifikasi daerah rawan banjir. Dengan begitu, seluruh daerah tersebut dapat perhatian juga, sehingga cepat dan tanggap dalam memberikan bantuan," ucapnya.

Kata Dwi, perhatian Pemprov jangan hanya untuk daerah rawan banjir seperti di Bantara Kali Ciliwung, Kampung Melayu, dan yang lainnya. Perhatian juga harus diberikan kepada daerah lain yang resapan airnya kurang baik.

"Yang tak kalah penting untuk mendapat perhatian adalah bagaimana daerah yang kurang baik resapan dan pembuangan airnya, seperti yang terjadi di Kelurahan Rawa terate, Cakung, Jakarta Timur. Daerah ini harus diberikan solusi pencegahannya," tandasnya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya