Berita

Esmond Bradley Martin/BBC

Dunia

Investigator Gading Gajah Top Dunia Tewas Dibunuh

SELASA, 06 FEBRUARI 2018 | 08:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Salah satu penyidik perdagangan ilegal gading ternama dunia, Esmond Bradley Martin ditemukan tewas dibunuh di Kenya awal pekan ini.

Martin yang berusia 75 tahun ditemukan di rumahnya di Nairobi dengan luka tusukan di lehernya.

Dimuat BBC, dia merupakan mantan utusan khusus PBB untuk konservasi badak dikenal karena pekerjaannya yang menyamar yang menyelidiki pasar gelap.


Martin yang merupakan warga negara Amerika Serikat diketahui baru saja kembali dari lawatan ke Myanmar. Dia sedang dalam proses menulis temuannya saat dia meninggal.

Istrinya menemukannya di rumah mereka. Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. Dugaan sementara dia dibunuh dalam perampokan yang gagal.

Martin telah menghabiskan puluhan tahun mempertaruhkan hidupnya untuk secara diam-diam memotret dan mendokumentasikan penjualan ilegal gading dan badak dan bepergian ke China, Vietnam, dan Laos untuk berpura-pura sebagai pembeli dan menetapkan rincian harga pasar gelap.

Dia pertama kali pergi ke Kenya dari Amerika Serikat pada tahun 1970an ketika terjadi lonjakan jumlah gajah yang terbunuh karena gading mereka.

Kerja Martin di pasar satwa liar ilegal membantu menekan China untuk melarang perdagangan tanduk badak pada 1990-an dan kemudian, penjualan gading dalam negeri. Larangan terakhir mulai berlaku tahun ini.

Laporan terakhirnya diterbitkan oleh kelompok konservasi Save The Elephants tahun lalu. Temuan tersebut mengatakan bahwa telah terjadi perlambatan dalam perdagangan gading di China.

Sesama para konservasionis telah memberikan penghormatan kepadanya di media sosial. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya