Berita

Rizal Ramli/Net

Bisnis

Rizal Ramli: Sri Mulyani Norak Banget, Situ Belajar Lagi Basic Finance Ya...

SENIN, 05 FEBRUARI 2018 | 22:18 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator bidang Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Rizal Ramli berang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI).

Menurut Rizal, komentar SMI yang menyindir pemberian kartu kuning yang dilakukan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) 2018 Zaadit Taqwa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pantas.

"Ternyata norak banget. Demokrasi boleh saja beda pendapat. Ikut kuliah percuma, wong situ bisanya cuma minjem dengan bunga tinggi, yield bonds RI 2 hingga 3 persen lebih tinggi dari Thailand, Philipina dan Vietnam. Itu rugikan Indonesia miliaran dollar tahu? Situ belajar lagi basic finance ya," sindir Rizal, Senin (5/2).


Sebelumnya, saat mengisi kuliah perdana untuk mata kuliah Pengantar Teori Ekonomi Makro di Fakultas Ekonomi Bisnis UI, SMI mengkritik aksi Zaadit pada acara Dies Natalis ke 68 UI pada Jumat lalu.

"Jadi mahasiswa UI yang mau kasih kartu kuning atau demo, harus sudah lulus kuliah Pengantar Teori Ekonomi Makro dulu," kata SMI di Auditorium FEB UI, Depok, Senin (5/2).

Menurut SMI, jika Zaadit sudah mendapatkan kuliah ekonomi makro, baru dapat mengetahui soal kondisi ekonomi Indonesia.

"Kalau sudah dapat pengantar makro ekonomi baru demo ya. Kalau belum terus demonya salah itu malu-maluin, jangan bilang pernah diajar saya," kata SMI.

SMI menambahkan, jangan sampai ada mahasiswa yang mengatakan pertumbuhan ekonomi baru 5% tapi gaji Presiden Jokowi lebih dari 5%, kemudian harus diberi kartu kuning. Menurutnya, mahasiswa, harus bisa membandingkan pertumbuhan ekonomi 5% dengan negara lain.

"Harus lihat kenapa dia 6%, kita kenapa 5%. Filipina, RRT, India, sekarang lebih tinggi. Kenapa gak sama kaya Brasil dan Turki. Nah sebelum kartu kuning, lihat dulu bahwa sebenarnya kita itu beruntung ada di negara Asean," demikian SMI. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya