Berita

Mahathir Mohamad/Net

Dunia

Mahathir Hanya Sanggup Pimpin Malaysia 2 Tahun

SENIN, 05 FEBRUARI 2018 | 11:44 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Bekas Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, dia hanya sanggup memimpin Malaysia selama dua tahun, jika nanti Pakatan Harapan menang di pemilu raya ke-14.

 Jika dia berhasil menang dan menjadi PM, pria yang kerap disapa Doktor M akan menjadi pemimpin tertua di dunia yang memimpin di usia 92 tahun.

"Saya tidak bisa berlama-lama memimpin. Paling lama, saya hanya bisa bertugas selama dua tahun," ujar Mahathir.


Mahathir berencana mem­berikan kekuasaan kepada be­kas pimpinan oposisi Anwar Ibrahim.

Anwar kini tengah menjalani hukuman penjara dan akan bebas Juni nanti.

Namun, Anwar tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik selama lima tahun setelah pem­bebasannya dari penjara.

"Kami sedang mengusahakan agar dia mendapat pengampunan dari Raja. Kami coba," ujar Mahathir.

Meski saingannya dalam pemilu raya nanti adalah in­kumben, Mahathir yakin bisa meraup dukungan besar dalam pemilu yang akan dilaksanakan Agustus nanti.

"Saya sudah lama putuskan untuk membentuk partai dan koalisi oposisi untuk melawan Barisan Nasional dalam pemilu mendatang," ujarnya.

Mahathir pede bisa menang di Langkawi, Kubang Pasu dan menang tipis di Kedah.

"Sejauh ini yang kita lihat, Barisan Nasional mulai kehi­langan dukungan masyarakat. Tingkat popularitasnya terus turun," papar Mahathir.

Mahathir yakin koalisi Paka­tan Harapan, yang diisi Partai Keadilan Rakyat (PKR), Par­tai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), Partai Aksi Demokrasi dan Partai Amanah Negara yakin bisa mengumpulkan dukungan dari pemilih yang sudah mulai jengah dengan kepemimpinan PM Najib Razak.

Mahatir juga yakin Najib akan kehilangan dukungan karena Malaysia sudah "terlalu dekat dengan China."

"Kita sudah terlalu dekat den­gan pemerintahan China. Kita seharusnya tidak berat ke negara manapun. Kita mandiri," tegas Mahathir. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya