Berita

RMOL

Politik

​Menang Di Bali, Sekjen PDIP Janji Menari Kecak 3 Jam

MINGGU, 04 FEBRUARI 2018 | 22:19 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bernazar akan menari kecak selama tiga jam penuh jika Provinsi Bali berhasil dimenangkan dalam pemilihan gubernur.

"Bali dikenal karena kebudayaannya, seluruh ekspresi seni dan kebudayaan begitu indah dan dinamis. Sekiranya instruksi Ibu Megawati untuk memenangkan seluruh Bali berhasil diwujudkan maka sebagai sekjen partai dan sebagai penghormatan terhadap kebudayaan Bali saya siap menari kecak tiga jam," papar Hasto di sela pembekalan kader se-Bali, Minggu (4/2).

Menurutnya, Bali mampu membuktikan jati diri yang membumikan Pancasila dalam seluruh kehidupan. Nilai-nilai gotong royong bekerja dengan baik. Dan di tengah dominasi kebudayaan asing, warga Bali tetap bangga dengan kebudayaanya.


"Bali yang merupakan basis kekuatan PDI Perjuangan harus terus menampilkan watak kebudayaan tersebut. Konsepsi dan nilai-nilai filsafat Tri Hitakarana sangatlah diperlukan untuk menjadikan seluruh alam raya hadir sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Keseimbangan alam raya harus kita jaga. Itulah watak politik yang membangun peradaban," ungkap Hasto.

Dia juga menegaskan bahwa tidak mungkin berpolitik tanpa kebudayaan. Menurutnya, politik tanpa kebudayaan akan kering dan kehilangan watak kemanusiaannya. Penampilan deklarasi pasangan Wayan Koster-Cok Ace yang menampilkan ciri kebudayaan seperti Tari Pendet oleh 1.300 peserta dan Tari Kecak oleh 14 ribu penari benar-benar diapresiasi PDIP.

"Apa yang dilakukan oleh pasangan KBS-Ace adalah harapan dari Ibu Megawati Soekarnoputri guna mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," demikian Hasto. [wah]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya