Berita

James Mattis/Net

Dunia

Kepala Pentagon: AS Tak Punya Bukti Gas Sarin Digunakan Di Suriah

SABTU, 03 FEBRUARI 2018 | 14:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak memiliki bukti untuk mengkonfirmasi laporan bahwa pemerintah Suriah menggunakan agen saraf kimia sarin terhadap warga sipilnya.

Hal itu disampaikan Mattis pada hari Jumat (2/2). Dia mengatakan bahwa Washington prihatin tentang penggunaan sarin di Suriah namun tidak dapat mengkonfirmasi laporan dari LSM dan kelompok militan mengenai masalah tersebut.

"Kami bahkan lebih khawatir tentang kemungkinan penggunaan sarin. Saya tidak memiliki bukti, apa yang saya katakan adalah, bahwa kelompok lain di lapangan telah mengatakan bahwa sarin telah digunakan, jadi kami mencari bukti," sambungnya seperti dimuat Press TV.


Sebagai informasi, sarin adalah toksin yang tidak berwarna dan tidak berasa yang dapat menyebabkan kegagalan pernafasan yang menyebabkan kematian.

Dengan menuduh pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil, Amerika Serikat meluncurkan sejumlah rudal jelajah Tomahawk di sebuah pangkalan udara Suriah pada April lalu setelah serangan gas sarin terhadap Khan Shaykhun di Provinsi Idlib setidaknya menewaskan 80 orang.

"Kami ada dalam catatan dan Anda semua telah melihat bagaimana kami bereaksi terhadap hal itu, jadi mereka akan disesatkan untuk kembali melanggar konvensi kimia (senjata api)," tambah Mattis.

Mattis membuat pernyataan tersebut setelah pejabat senior AS mengklaim bahwa Presiden Donald Trump akan melancarkan tindakan militer jika diperlukan melawan pemerintah Suriah yang mereka katakan mungkin akan mengembangkan jenis senjata kimia baru. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya