Berita

Amerika Latin/Net

Dunia

China Sebut AS Tak Hormati Amerika Latin

SABTU, 03 FEBRUARI 2018 | 13:04 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China menuduh Amerika Serikat tidak menghormati Amerika Latin. Hal itu merujuk pada pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson pekan ini yang memperingatkan negara-negara di kawasan tersebut untuk tidak terlalu mengandalkan hubungan ekonomi dengan China.

Tillerson, dalam sebuah pidato menjelang kunjungan ke Meksiko, Argentina, Peru, Kolombia dan Jamaika, mengatakan bahwa China mendapat pijakan di Amerika Latin, menggunakan undang-undang ekonomi untuk menarik wilayah tersebut ke orbitnya.

Menanggapi pernyataan Tillerson, Kementerian Luar Negeri China pada Jumat malam (2/2) mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa kerja sama antara China dan Amerika Latin didasarkan pada kepentingan bersama dan kebutuhan bersama.


"Apa yang Amerika Serikat katakan sepenuhnya bertentangan dengan kebenaran dan tidak menghormati sejumlah besar negara Amerika Latin," begitu bunyi keterangan tersebut.

Kerjasama antara China dan negara-negara Amerika Latin didasarkan pada kesetaraan, timbal balik, keterbukaan dan inklusifitas, tambahnya.

"China adalah pembeli internasional utama komoditas massal Amerika Latin, dan mengimpor lebih banyak produk bernilai tambah dan pertanian dari kawasan ini," sambung pernyataan yang sama.

Disebutkan juga dalam pernyataan tersebut bahwa investasi dan kerjasama finansial China dengan negara-negara Amerika Latin sesuai dengan peraturan komersial dan peraturan perundang-undangan setempat.

"Perkembangan hubungan China-Amerika Latin tidak menargetkan atau menolak pihak ketiga manapun, juga tidak mempengaruhi kepentingan pihak ketiga di Amerika Latin," kata kementerian tersebut seperti dimuat Channel News Asia.

"Kami berharap bahwa negara-negara yang relevan meninggalkan konsep usang dari permainan zero-sum dan melihat perkembangan hubungan China-Amerika Latin dengan cara yang terbuka dan inklusif," tutup keterangan tersebut. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya