Berita

Gerakan Payung Hong Kong/Al Jazeera

Dunia

Gerakan Payung Hong Kong Dinominasikan Dapat Hadiah Nobel

SABTU, 03 FEBRUARI 2018 | 08:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tiga aktivis Hong Kong dan kelompok pro-demokrasi di balik "Gerakan Payung" dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2018 atas peran mereka dalam mendorong reformasi di wilayah China.

Ketiganya adalah Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow, serta "Umbrella Movement" atau Gerakan Payung dinominasikan oleh sekelompok anggota Kongres Amerika Serikat untuk hadiah bergengsi tersebut jelang akhir pekan ini.

"Nominasi ini tidak bisa lebih tepat waktu karena otonomi Hong Kong yang telah lama dihargai terus terkikis, dan pemimpin Gerakan Payung menghadapi pembalasan hanya untuk mendukung hak asasi manusia dan kebebasan," kata Senator Amerika Serikat Marco Rubio dalam sebuah pernyataan.


Rubio mengatakan Wong dan rekan-rekan aktivisnya adalah inspirasi yang memiliki gema melampaui mereka.

Sementara itu Chris Smith, anggota Kongres yang juga menandatangani nominasi tersebut, mengatakan bahwa hadiah tersebut akan menjadi penghargaan yang pantas bagi pemenang Hadiah Nobel Perdamaian China Liu Xiaobo, yang meninggal di China pada tahun 2017.

Surat tersebut ditujukan kepada Berit Reiss-Anderson, ketua komite Hadiah Nobel Perdamaian.

Sebagai informasi, Gerakan Payung adalah gelombang unjuk rasa jalanan di Hong Kong pada tahun 2014 lalu di mana aktivis pro-demokrasi Hong Kong dan pelajar menuntut diakhirinya pemilihan calon presiden China untuk pemilihan pemimpin wilayah otonom tersebut.

Protes tersebut kemudian disebut Gerakan Payung, setelah menggunakan payung sebagai alat untuk perlawanan damai melawan polisi Hong Kong selama demonstrasi berlangsung.

Demonstrasi, yang berlangsung selama hampir tiga bulan, membawa sebagian aktivitas di Hong Kong terhenti dan mengirim peringatan ke daratan China.[mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya