Berita

Dunia

Fahri Hamzah Yakinkan Syeikh Muraweh, Bangsa Indonesia Tidak Lupakan Palestina

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018 | 17:44 WIB | LAPORAN:

. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menerima Sekretaris Komite Al Quds, Ikatan Ulama Internasional, Syeikh Muraweh Mousa Nassar.

Kepada Fahri, Muraweh membeberkan banyak hal terkait sepak terjang zionis Israel kepada warga Palestina, khususnya Masjid Al Aqsa.

"Masjid Al Aqsa dalam bahaya. Dan umat Islam dunia harus bersatu untuk menyelamatkannya," kata Muraweh.
 

 
Muraweh merasa heran mengapa persoalan Palestina tidak kunjung selesai, bahkan Israel bisa menguasai masjid yang sangat dihormati oleh seluruh umat Islam di muka bumi ini.

"Umat muslim sangat banyak, tersebar di seluruh negara, tapi kemana mereka. Kenapa krisis Palestina tidak kunjung selesai," tanya Muraweh heran.

Dia juga menyampaikan betapa mudahnya zionis Israel mengumpulkan dana besar ketimbang yang dikumpulkan umat Islam dunia. Hal itu ujarnya sangat tidak wajar.

"Padahal membela Palestina dan masjid Al Aqsa  justru membela diri sendiri," katanya.

Kepada Fahri Hamzah, Muraweh meminta pemerintah dan parlemen Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam menggalang kekuatan dengan negara-negara Islam lainnya dalam menghentikan kejahatan zionis Israel dalam memperluas kekuasaannya dengan menguasai Masjid Al Aqsa.

"Sebab Malaysia sudah mengumpulkan ulama-ulama dunia untuk membantu Palestina dan menyelamatkan Masjid Al Aqsa. Sedangkan Indonesia sebagai negara mayoritas Islam bisa mengambil peran yang lebih besar lagi," tandasnya.

Menyikapi permintaan Muraweh, Fahri Hamzah menegaskan kembali komitmen pemerintah Indonesia yang terus akan membantu Palestina, termasuk menyelamatkan Masjid Al Aqsa.

Dia menyinggung kembali peran Bung Karno yang anti penjajahan. Perasaan yang dimiliki proklamator kemerdekaan telah menjangkiti sanubari umat muslim Indonesia dalam merespon krisis Palestin, khususnya terhadap Masjid Al Aqsa.

"Tolong sampaikan ke rakyat Palestina, kami di Indonesia  tidak mungkin melupakan janji memerdekakan Palestina. Cuma yang dibutuhkan sekarang menata energi pemimpin negeri ini dalam menggalang kekuatan dari negara lain untuk mewujudkan kemerdekaan bagi Palestina,"  kata Fahri Hamzah.

Usai pertemuan, keduanya bertukar tanda mata. Muraweh memberikan sal, buku kumpulan hadis dan sertifikat pembelaan kepada Palestina seumur hidup. Keduanya membubuhkan tandatangan di sertifikat tersebut.

Sebagau kenang-kenangan Fahri memberikan maket mini gedung DPR dan kain batik Lombok. Khusus kain batik yang diberikannya, Fahri memberikan pesan  khusus.

"Kalau kangen dengan bangsa Indonesia, pakailah batik yang saya berikan ini," ujar Fahri Hamzah.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya