Berita

Nusantara

Malam Gerhana Bulan Total, BPODT Gelar Gondang Naposo

RABU, 31 JANUARI 2018 | 19:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) bekerjasama dengan kaum muda dari daerah Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, akan melaksanakan rangkaian acara Gondang Naposo bertepatan dengan peristiwa alam gerhana bulan total, malam ini.

Acara akan bertempat di Huta Pagar Batu, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. Rangkaian acara akan dimulai dari ritual marpangir hingga ke acara puncak Gondang Naposo tepat pada malam bulan purnama.

Menurut Direktur Pemasaran BPODT,  Basar Simanjuntak, dalam keterangan pers tertulis, rangkaian kegiatan tersebut sudah langka ditemui secara lengkap di Tanah Batak.


Gondang Naposo adalah puncak dari rangkaian panjang cerita asmara muda mudi di budaya Batak. Berawal dari ketidaksengajaan seorang pria melihat gadis cantik yang baru selesai mandi dengan jeruk purut (marpangir) di Pansur Napitu, yang kemudian membawa pemuda tersebut ke upaya untuk mengenal gadis yang dilihat nya di pemandian.

Penduduk yang tinggal di sekitar lokasi pemandian menjadi sumber pertama bagi pemuda untuk mengetahui identitas gadis yang diminatinya. Setelah memperoleh informasi tentang gadis, pemuda akan berkunjung ke kampung gadis tersebut. Proses selanjutnya, pemuda harus berramah tamah dahulu kepada pemuda yang ada di kampung si gadis. Ramah tamah merupakan satu kewajiban, hal ini menunjukkan kesopanan pemuda yang menaksir gadis dan juga bagian dari tanggung jawab pemuda sekampung si gadis untuk menjaga gadis dari kampungnya.

Setelah ramah tamah dan si pemuda mengetahui di mana rumah si gadis, kemudian pemuda akan berkunjung ke rumah si gadis. Berkunjung dalam tahap ini belum bertatap muka. Pemuda mengetuk dinding kayu rumah dan berkomunikasi dengan gadis di antara papan dinding rumah. Mereka berbicara lazimnya muda mudi yang kasmaran. Jika gadis juga menaruh hati, mereka kemudian menentukan kapan mereka akan bertemu, biasanya janji bertemu disepakati pada Gondang Naposo.

Pemuda tadi tidak sendirian, ada banyak pemuda lain yang jatuh hati kepada gadis pujaannya. Dari sini kemudian direncanakan untuk ber-Gondang Naposo, satu pesta budaya yang jadi wadah bertemu untuk muda mudi. Pemuda akan meminta nasihat orang tua di kampung mereka dan orang tua dari kampung si gadis. Peran orang tua dalam Gondang Naposo adalah sebagai penasihat dan turut mengawasi jalannya Gondang Naposo agar tidak terjadi hal-hal yang melewati batas sopan santun.

Gondang Naposo lazim dilakukan pada bulan purnama. Cahaya bulan yang terang menambah kehangatan kerjasama muda mudi dari berbagi kampung. Pada acara ini akan diisi dengan tarian, tetabuhan musik dan lagu tradisi, serta nasihat.

Acara ini akan didokumentasikan menjadi film pendek. Dengan tujuan, menjadi pustaka visual untuk anak muda tentang bagaimana tahapan yang harus dilalui seorang pemuda untuk menemui gadis pujaan hatinya. Selain itu, momen ini akan bercerita meriahnya asmara pada Bulan Purnama di Tanah Batak serta bisa menjadi paket wisata yang menarik di Danau Toba. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya