Berita

RMOL

Nusantara

Menko PMK: Pemerintah Intervensi Percepatan Penanggulangan KLB Di Asmat

RABU, 31 JANUARI 2018 | 14:53 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Sejak pertengahan Januari, pemerintah telah mengirim satuan tugas dari unsur TNI, Polri, dan Kementerian Kesehatan untuk mengatasi kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua.

Ini merupakan bukti bahwa pemerintah bekerja serius dan bergotong royong dalam menanggulangi KLB tersebut.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani saat memimpin rapat koordinasi tingkat menteri terkait penanggulangan KLB campak dan gizi buruk di Asmat. Menurutnya, kompleksnya permasalahan di sana membutuhkan penanganan yang terintegrasi antar kementerian maka perlu dilakukan penajaman kegiatan intervensi agar lebih efektif.


"Untuk itu rakor hari ini akan membahas monitoring dan evaluasi intervensi penanganan KLB di Kabupaten Asmat yang telah dilaksanakan oleh kementerian/lembaga terkait. Serta rencana percepatan penanganan KLB campak dan gizi buruk di sana," jelas Puan di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (31/1).

Dia mengungkapkan, sebagaimana dalam rapat terbatas tingkat menteri yang dilakukan di Kantor Kemenko PMK pada 23 Januari yang lalu telah dapat diidentifikasi beberapa permasalahan dalam KLB campak dan gizi buruk di Asmat. Sedikitnya terdapat empat aspek permasalahan yaitu aspek kesehatan, sosial budaya, infrastruktur, dan tata kelola pemerintahan.

"Permasalahan aspek kesehatan mencakup SDM dan minimnya infrastruktur kesehatan, aspek sosial budaya mencakup pola hidup yang tidak sehat. Adapun aspek infrastruktur terkendala masih minimnya infrastruktur dasar serta langkanya BBM. Sementara aspek tata kelola pemerintah terkait dengan koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten serta SDM yang kurang," terang Puan.

Atas permasalah tersebut, pemerintah telah mengambil langkah baik jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasinya.

"Memang pemerintah melalui kementerian/lembaga telah turun ke Asmat, namun semuanya masih bersifat parsial. Untuk itu, perlu koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian dalam penanganan KLB di Kabupaten Asmat, serta afirmasi yang dikeluarkan harus terintegrasi," harap Puan.

Turut hadir mengikuti rakor yaitu Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yembise, dan Plt. Kepala BKKBN Sigit Priohutomo. [wah]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya