Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Garda NKRI Mau Geruduk Kantor Tjahjo Dan Istana

RABU, 31 JANUARI 2018 | 02:55 WIB | LAPORAN:

DPP Garda NKRI akan melakukan aksi unjuk rasa di Kemendagri dan Istana Negara guna melakukan protes terhadap usulan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait penunjukan petinggi Polri sebagai Plt Gubernur di Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara.

"Kamis, 1 Februari 2018 jam 12.00 Wib, kami akan sambangi Kemendagri dan Istana Negara," ungkap Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik DPP Garda NKRI, Michael Djamal saat dihubungi, Selasa, (30/1).

Dalam demo tersebut ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan oleh Garda NKRI. Mulai dari, mendesak Tjahjo Kumolo untuk segera menarik kembali usulan Tjahjo Kumolo terkait Plt. Gubernur dari Anggota Kepolisian Aktif.


Garda NKRI juga meminta Presiden Joko Widodo tidak menyetujui wacana Mendagri dinilai terlalu ngaco ditengah-tengah hiruk pikuk Pilkada Serentak 2018.

"Jika masih memaksakan wacana itu, kami mendesak Presiden untuk segera me-reshuffle Mendagri karena telah merusak citra dan netralitas TNI-Polri serta citra Presiden dimata masyarakat Indonesia," jelas Djamal.

"Wacana tersebut munculkan kegaduhan diruang publik. Copot Mendagri Tjahyo Kumolo dari jabatannya karena tidak becus mengurus urusan kepemerintahan Dalam Negeri," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Garda NKRI Haris Pertama mengimbau agar Mendagri Tjahjo Kumolo tidak perlu ngaco dalam menyampaikan usulannya tersebut. Pihaknya menghimbau agar usulan ini di evaluasi kembali.

"Tjahjo Kumolo gak usah ngaco. Kita menghimbau agar kebijakan itu di evaluasi," tegas dia. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya