Berita

Foto/RMOL

Politik

Mentan Gembleng Cakada PDI Perjuangan Strategi Swasembada Pangan

RABU, 31 JANUARI 2018 | 02:29 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Menteri Pertanian Amran Sulaiman membagikan strategi swasembada pangan kepada calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, Selasa (30/1).

Dalam pemaparannya Amran menjelaskan bagaimana membuat tahapan secara terukur dalam mengembangkan pertanian dan peternakan .

"Sekarang kita sudah bisa swasembada pangan di tingkat nasional. Beras, bawang, jagung, dan cabai, selesai, stok kita aman. Kalau nasional saja bisa, apalagi daerah," ujar Amran saat menjadi pemateri dalam Sekolah Partai yang diselenggarakan PDI Perjuangan.


Saat memberikan pemaparan Amran juga menjelaskan bahwa komoditas beras pada 2017 lebih kecil dibandingkan 2016, yakni sebesar 413.727 hektare,  dengan rincian tahun 2016 yaitu 5.241.597 hektare dan tahun 2017 yaitu 4.827.872 hektare.

Kemudian capaian luas tanam jagung yang pada 2017 mencapai 2.279.345 hektare, lebih luas dibandingkan tahun 2016 yang berada di angka 2.146.781 hektare.

Lebih lanjut, Amran menerangkan empat komoditas itu, tahun 2018 ini pemerintah akan menambah empat komoditas yang bakal masuk program swasembada seperti rempah-rempah, bawang putih, gula, dan kedelai.

Dalam sesi tanya jawab, calon wakil gubernur Jawa Barat Anton Charliyan menanyakan apakah kedaulatan di bidang pertanian sangat ditentukan dengan ada tidaknya gudang atau lumbung yang punya kapasitas memadahi?

"Karena kalau kita melihat Vietnam, Thailan, mereka semua punya lumbung atau gudang," kata Anton.

Anton juga menanyakan sejauh mana peta pertanian penting sehingga yang diproduksi petani benar-benar tepat guna. Sebab, tanpa adanya pemetaan yang jelas seringkali penanaman tidak terlalu tepat guna. Semisal ketika ada yang menanam jati kemudian suatu daerah menanam jati semua, begitu juga dengan jagung dan komoditas lain yang diangap menguntungkan.

Atas pertanyaan Anton, Menteri Amran mengungkapkan bahwa gudang atau lumbung memang penting. Oleh karena itu, pemerintah sedang menyiapkan untuk membangun gudang yang kapasitasnya bisa menampung 10 juta ton yang disebar di beberapa daerah.

Kemudian soal pemetaan, Menteri Amran juga mengungkapkan bahwa hal itu penting. Oleh karena itu, saat ini produksi pertanian dilakukan berdasarkan potensi daerahnya.

"Sudah jelas, untuk sapi dimana, untuk kopi dimana, untuk jagung dimana," katanya.

Hadir dalam sekolah partai diantaranya Kepala Sekolah Komarudin Watubun, Wakil Kepala Sekolah Daryatmo Mardiyanto, dan Sekretaris Kepala Sekolah Eva K Sundari. Para peserta begitu antusias mengikuti materi demi materi karena akan sangat berguna ketika nanti memenangkan pilkada dan menjadi kepala daerah dalam merumuskan dan membuat kebijakan. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya