Berita

Foto: Puspen TNI

Pertahanan

Marsekal Hadi: Netralitas TNI Adalah Harga Mati

SELASA, 30 JANUARI 2018 | 18:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Prajurit TNI harus terus waspada dan menjaga netralitas ketika tahapan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 dilaksanakan. Seruan itu kembali diutarakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Selain waspada dan terus menjaga netralitas, para prajurit ia minta tetap menjadi prajurit yang pintar, berjiwa ksatria, militan, loyal dan profesional.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI saat memberikan pengarahan kepada 1500 prajurit gabungan TNI, di Lapangan Tennis Indoor, Markas Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad, Malang, Jawa Timur, Selasa (30/1).

"Netralitas adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, harus benar-benar kita hormati," tegas Hadi, disiarkan oleh Puspen TNI.

Dia meminta prajuritnya tidak terpancing pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan TNI.

"Politik TNI adalah politik negara yang direpresentasikan oleh pemerintah yang dipilih secara konstitusional," tegas mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan bahwa kinerja TNI telah mendapat predikat yang baik di mata masyarakat.

"Kita harus bangga, karena masyarakat telah mempercayai TNI. Itu semua adalah hasil dari kerja keras kita semua," ucapnya.

Dia menambahkan, prajurit TNI akan menjadi benar-benar profesional bila memiliki peralatan yang modern diikuti latihan yang terukur.

"Apa yang ada di Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI harus tetap dijaga selama dalam dimensi sebagai anggota TNI," tegas dia. [ald]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

TPPO Masih Marak, BP2MI Gagal Jalankan Tugas

Senin, 16 September 2024 | 23:50

Megawati Ulas Perjalanan Hubungan RI-Rusia Sejak Era Bung Karno

Senin, 16 September 2024 | 23:26

Prabowo Tantang RK-Suswono Menangkan Pilgub Jakarta

Senin, 16 September 2024 | 23:03

Ingatkan Pidato Bung Karno di PBB Tahun 1960, Megawati: Hukum Internasional Jangan Jadi Alat Hegemoni

Senin, 16 September 2024 | 22:59

Bang Doel: Ngapain jadi Gubernur DKI Kalau Gak Perhatiin Persija!

Senin, 16 September 2024 | 22:48

Polisi Kejar Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Keliling di Sumbar

Senin, 16 September 2024 | 22:28

Pelari Sumut Nella Agustin Pecahkan Dua Rekor Lari Gawang 400 Meter

Senin, 16 September 2024 | 22:22

Pendirian Kampus St Peterburg University di Indonesia Semakin Terbuka

Senin, 16 September 2024 | 22:04

CSPS SKSG UI Siapkan Gagasan Besar untuk Prabowo yang bukan 'Omon-omon'

Senin, 16 September 2024 | 21:42

Sukses Rakerwil Jakarta, BEM KSI Serukan Pilkada Damai

Senin, 16 September 2024 | 21:36

Selengkapnya