Berita

Margarito Kamis/Net

Politik

Pakar: Alasan "Keamanan" Tjahjo Paling Mudah Dimentahkan

SELASA, 30 JANUARI 2018 | 14:28 WIB | LAPORAN:

. Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis menilai rencana Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengangkat perwira tinggi Polri jadi Plt Gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara sah secara konstitusi.

"Dari awal saya berpendapat, sah, tidak ada yang salah dari segi hukumnya. Kecuali berbicara dari segi politik. Yang kedua, dari kementerian manapun aparatur negara dibenarkan menduduki pejabat gubernur," ujar Margarito kepada redaksi, Selasa (30/1).

Menurut Margarito, sebaiknya Tjahjo mencari alasan lain terkait rencananya tersebut, mengingat Polri dan TNI di Jabar dan Sumut sudah ada untuk melaksanakan pengamanan.


"Saya minta kepada pemerintah, khususnya Kemendagri agar tidak menggunakan alasan keamananan menujuk orang-orang itu. Di Jabar dan Sumut ada polisi dan pangdam, saya tidak yakin mereka tidak bekerja mengelola keamanan masyarakat. Jadi, carilah alasan lain dan bukan alasan keamanan, sebab alasan keamanan itu yang terlalu gampang dimentahkan," ungkapnya.

Mendagri Tjahjo Kumolo mengusulkan Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol. M. Iriawan menjadi Plt Gubernur Jabar, dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Martuani Sormin menjadi Plt Gubernur Sumut.

Diusulkannya dua nama ini ke Presiden karena masa jabatan gubernur akan berakhir pada Juni 2018. Masa jabatan Gubernur Jabar akan berakhir pada 13 Juni 2018, sedangkan Gubernur Sumut akan berakhir pada 17 Juni 2018. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya