Berita

Politik

Pimpinan DPR Setuju TNI Dilibatkan Berantas Teroris

SELASA, 30 JANUARI 2018 | 14:01 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku setuju dengan usulan pelibatan TNI dalam upaya penanggulangan terorisme. Meski begitu, dia mengingatkan perlu adanya rambu-rambu yang jelas soal peran TNI.

"Memang perlu ada pelibatan dari TNI tapi pelibatan TNI itu di mana dan dalam tahap yang mana. Jadi saya kira pelibatan TNI itu memang diperlukan," jelasnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (30/1).

Menurut Fadli, UU 34/2004 tentang TNI mengatur tentang penanganan terorisme termasuk operasi militer selain perang (OMSP). Artinya, keterlibatan TNI dalam penanggulangan terorisme memerlukan persetujuan dari presiden.


"Kalau sekarang ini juga dilibatkan tapi kan atas permintaan. Dalam konteks ketika itu menjadi ancaman negara ada pelibatan melalui suatu proses permintaan. Ini seperti di negara Amerika, Australia, Inggris, kira-kira seperti itu," paparnya.

Dia menambahkan bahwa pelibatan TNI tidak hanya menjadi persoalan DPR. Pemerintah juga harus turut membantu agar kesepakatan terhadap RUU Anti Terorisme dapat segera diputuskan.

"Ini yang maksudnya harus segera dibicarakan di antara unsur-unsur pemerintah, juga dan aparat sendiri. Jadi masalahnya bukan di DPR, masalahnya adalah di pemerintah seharusnya mendudukkan ini, mengkoordinir ini. Mestinya Kemenko Polhukam mendudukkan ini sampai ada satu kesimpulan," demikian Fadli. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya