Berita

Hasto Kristiyanto/net

Politik

Hasto: Plt Gubernur Dari Polri Bukan Kepentingan PDIP

SENIN, 29 JANUARI 2018 | 18:15 WIB | LAPORAN:

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, enggan mengomentari keputusan Menteri Dalam Negeri mengangkat jenderal aktif Polri sebagai Pelaksana Tugas Gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Yang jelas, klaim Hasto, tidak ada kepentingan PDIP meminta Mendagri, Tjahjo Kumolo, menetapkan dua jenderal polisi sebagai pejabat sementara gubernur di dua daerah vital tersebut.

"Kami mendapat informasi bahwa ada yang misleading terkait hal tersebut. Misalnya Plt di Sumut dan Jabar, itu akan baru dimulai pada pertengahan Juni mengingat gubernur incumbent menjabat sampai pertengahan Juni atau sepuluh hari paling lama sebelum Pilkada Serentak dijalankan," terang Hasto di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (29/1).


Ia menyarankan agar isu itu ditempatkan sesuai porsi karena PDIP tidak pernah campur tangan terhadap hal tersebut. Hasto melanjutkan, partai bentukan Megawati Soekarnoputri itu akan selalu mengedepankan komitmen menjalankan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

"Teman-teman pers tadi sudah mendengar secara langsung bagaimana komitmen Bu Megawati Soekarnoputri agar pemilu betul-betul dapat dijalankan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Perjuangan PDIP adalah perjuangan agar pemilu benar-benar menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, bukan elite," kata dia. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya