Berita

Foto: RMOL

Politik

Ribuan Pengemudi Online Bergerak Kepung Istana Negara

SENIN, 29 JANUARI 2018 | 11:44 WIB | LAPORAN:

Ribuan pengemudi taksi online tengah bersiap-siap menuju depan Istana Negara, Jakarta, untuk menyampaikan aspirasinya menolak Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) PM.108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Umum Tidak Dalam Trayek.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, mereka mulai berkumpul di lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Senin (29/1).

Meski unjuk rasa belum dimulai, mereka sudah mulai meneriakkan aspirasinya.


"Hidup pengemudi online, tolak Permenhub," lantang salah seorang pengunjuk rasa yang disahut kompak rekan-rekannya 'tolak' di lokasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sendiri dijadwalkan akan menemui perwakilan pengunjuk rasa taksi online.

"Saya sudah mendapat instruksi pak menteri untuk persiapkan pertemuan menhub dengan pengunjuk rasa," beber Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi kepada wartawan.

Dia berharap, dialog dapat menjadi momentum berbagai pihak yang menolak untuk dapat memahami maksud ditetapkannya Permenhub PM.108/2017 sehingga bisa diterima.

" Tujuan pemerintah jelas adalah kesetaraan antara taksi konvensional dengan taksi daring agar dapat bersaing secara sehat dan menjaga keselamatan serta keamanan masyarakat dalam bertransportasi," papar Budi.

Hingga berita ini dinaikkkan, peserta demo sudah mulai long march jalan kaki dari pintu masuk Monas menuju depan Istana Negara.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya