Berita

Net

Politik

Mendagri Harusnya Tunjuk Perwira Polri Yang Sudah Tidak Aktif

SENIN, 29 JANUARI 2018 | 10:36 WIB | LAPORAN:

Partai Demokrat memastikan penolakan usulan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menunjuk perwira Polri menjadi pelaksana tugas gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Menurut Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, dalam ajang pilkada sebaiknya setiap pihak berperan sesuai tugas masing-msaing.

"Demokrat sejak awal selalu menyampaikan netralitas aparatur penyelenggara negara. Yang wasit jadi wasit, yang pemain jadi pemain. Oleh karena itu, masih ada waktu kalau Kemendagri punya kesempatan mendengarkan suara masyarakat, kita perbaiki lagi agar semuanya berjalan dengan baik," jelasnya kepada wartawan, Senin (29/1).


Hinca mengatakan, jika pemerintah ingin Jabar dan Sumut dipimpin sementara oleh jenderal polisi maka yang dipilih adalah polisi yang sudah tidak aktif.

"Oleh karena itu, kalaupun ada penyelenggara yang aktif harus tidak aktif dulu baru menjadi penyelenggara atau pelaksana tugas. Sehingga semua orang bisa merasakan bahwa pilkada kita netral, pilkada kita demokratis," paparnya.

Dia pun berharap agar masukan berbagai pihak tersebut dijadikan pertimbangan oleh pemerintah.

"Ini kan suara masyarakat. Semua bersura untuk menyampaikan itu, mudah-mudahan pemerintah mendengarnya," imbuh Hinca. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya