Berita

Net

Politik

PDIP: Penunjukan Perwira Polri Tidak Untuk Menangkan Pilkada

MINGGU, 28 JANUARI 2018 | 21:43 WIB | LAPORAN:

PDI Perjuangan memastikan keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunjuk dua perwira Polri sebagai pejabat sementara gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara dalam rangka menjaga kondusifitas.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah jika dikatakan penunjukan dua jenderal Polri untuk memenangkan pilkada di dua provinsi tersebut.
 
"Jangan sekali-kali partai-partai yang ada dalam pemerintahan termasuk PDIP berpikir jangka pendek untuk menggunakan kekuasaan hanya sekedar untuk menang," ujarnya di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/1).


Hasto juga menepis tudingan bahwa penunjukkan dua jenderal Polri di Jabar dan Sumut akan bermuara pada konsolidasi pemernangan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Ya yang berpikir itu merupakan bagian dari pemenangan dengan segala cara. Mungkin masa lalunya punya pengalaman menggunakan alat-alat kekuasaan itu," sindirnya.

Lanjut Hasto, pemerintah mempertimbangkan segala aspirasi publik terkait penunjukan dua jenderal Polri sebagai pelaksana tugas gubernur. Dia pun memastikan bahwa kemenangan sebuah pilkada tidak ditentukan oleh pejabat gubernur melainkan berdasarkan aspirasi pemilih.

"Pilkada itu yang menentukan kemenangan bukan plt. Itu adalah pergerakan yang menyatu dengan rakyat sendiri," tegasnya.
 
Mendagri Tjahjo Kumolo tidak menunjuk sekda provinsi untuk menjadi pejabat sementara, lantaran sekda bisa menggerakkan pegawai negeri (PNS) untuk ikut ke dalam pilkada.
 
Tjahjo menunjuk perwira tinggi Polri yakni Asops Polri Irjen M. Iriawan sebagai pejabat sementara gubernur Jabar, dan Kepala Divisi Propam Polri Irjen Martuani Sormin sebagai pejabat sementara gubernur Sumut. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya