Berita

Tjahjo Kumolo/Net

Politik

POLEMIL PENGANGKATAN GUBERNUR

PPP Mau Tanya Langsung Ke Menteri Tjahjo

MINGGU, 28 JANUARI 2018 | 18:05 WIB | LAPORAN:

Usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang ingin mengangkat dua perwira tinggi (pati) dari Polri dinilai akan menimbulkan kegaduhan karena banyak pihak mengkritisi di media sosial, dan media massa.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy berencana meminta penjelasan dari menteri yang berasal dari PDI Perjuangan itu.

"Ini yang kita masih meminta kepada Mendagri penjelasan, karena hal ini memantik kegaduhan," katanya kepada wartawan, Minggu (28/1).

Konkretnya, Romi akan menugaskan semua Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PPP untuk meminta penjelasan langsung dari Mendagri dalam rapat kerja (raker) nanti.

"Kami PPP masih dalam posisi menanyakan," tegasnya.

Meski demikian, ditegaskannya bahwa jangan sampai keputusan Mendagri Tjahjo dalam memilih Plt Gubernur Sumatera Utara dan Jawa Barat itu menimbulkan kegaduhan.

"Dan jangan sampai penunjukan Plt itu dikesankan justru menjauhkan polisi yang semestinya pada area netral menjadi tidak netral," kata Romi memperingatkan.

Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa dirinya sudah siap dengan cecaran Anggota Komisi II DPR RI dalam raker nanti. Tjahjo sendiri nampaknya tak mau ambil pusing dengan berbagai cibiran yang menentang usulannya terkait pengangkatan dua perwira tinggi (pati) Polri yang bakalan diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara dan Plt Gubernur Jawa Barat.

Anak buah Megawati Soekarnoputri ini menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas usulan pengangkatan Asisten Bidang Operasi Kapolri Irjen Pol. Mochamad Iriawan dan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol. Martuani Sormin sebagai Plt Gubernur masing-masing di Jabar dan Sumut.

"Pendapat tokoh masyarakat politisi DPR, apapun kami hargai tapi saya bertanggung jawabkan keputusan ini," demikian Tjahjo. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya