Berita

Pertahanan

TNI Terus Kirim Bantuan Ke Asmat

Dampak Gempa Lebak Juga Jadi Perhatian
MINGGU, 28 JANUARI 2018 | 00:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

TNI kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Kabupaten Asmat, Papua, berupa 1000 lembar selimut dan 2000 kotak Imukal atau makanan bentuk sereal, serta peralatan dapur bagi warga.

"Bantuan kemanusiaan tersebut, telah dikirim melalui Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 26 Januari 2018," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, dalam keterangan pers, Sabtu (27/1).

Kapuspen menuturkan bahwa bantuan tersebut berguna untuk mempercepat pemulihan kondisi anak penderita gizi buruk maupun campak yang selama ini sudah dilakukan Satgas Kesehatan TNI sejak pertengahan bulan.


"Selain bantuan berupa makanan, TNI juga mengirimkan selimut bagi warga di daerah terpencil Timika, khususnya wilayah Oksibil yang cuacanya sangat dingin," ucapnya.

Dalam waktu yang sama, TNI juga mengirimkan 400 boks peralatan dapur serta 100 ember plastik dan 250 piring melamin untuk kebutuhan sehari-hari warga.

Rencananya, pada 30 Januari 2018, TNI juga akan mensuplai makanan tambahan bagi warga Kabupaten Asmat, berupa semur daging 100 dus, sop merah 100 dus, kacang ijo 25 dus, kacang hitam 25 dus dan beras @5 kg sebanyak 400 pak.

"Bantuan tersebut rencananya akan diangkut dari Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur langsung menuju Timika. Ini semua merupakan bantuan dari pihak-pihak yang peduli dan berempati  terhadap musibah yang terjadi di Provinsi Papua," ungkap Sabrar.

TNI juga menaruh perhatian pada dampak gempa di Lebak, Provinsi Banten, selama beberapa hari terakhir. Satuan-satuan TNI seperti Kopassus dan Kostrad telah menurunkan bantuan penanganan korban gempa. Untuk mempercepat pemulihan akibat gempa di Lebak, TNI telah mengerahkan 1101 prajuritnya yang dipimpin oleh Komandan Korem 064/MY Kolonel Czi Ito Hediarto.

Untuk mendukung transportasi darat, TNI mengerahkan 23 unit kendaraan truk, dua unit mobil patroli, dua unit mobil pick up, empat unit ambulans, 12 tenda pleton, dua unit genset dan 195 velbed..

"Semua bantuan yang dikirimkan oleh TNI adalah untuk membantu masyarakat, khususnya dalam mempercepat pembangunan kembali rumah-rumah dan fasilitas yang rusak akibat gempa," tutup Kapuspen. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya