Berita

Foto/Net

Dunia

Bertemu Pemimpin Oposisi Parlemen Sri Lanka, Jokowi Dorong Penguatan Kerjasama

KAMIS, 25 JANUARI 2018 | 04:49 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Indonesia menginginkan parlemen Sri Langka mendukung kerjasama antara kedua negara di berbagai bidang, khususnya ekonomi.

Begitu salah satu penjelasan Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Pemimpin Oposisi Parlemen Sri Lanka, Rajavarothiam Sampanthan di sela acara kunjungan kenegaraan di Hotel Hilton, Colombo, Rabu (24/1).

Presiden dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan maksud kedatangannya untuk menguatkan kerjasama antara Indonesia-Sri Langka. Salah satu yang ingin didorong Indonesia yakni penandaganganan Free Trade Agreement (FTA) dengan Pemerintah Sri Lanka.

Presiden Jokowi berharap Indonesia dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Sri Lanka.

"Saya mengharapkan dukungan parlemen Sri Lanka dalam penguatan hubungan Indonesia-Sri Lanka, termasuk melalui peningkatan kerja sama yang erat antar parlemen," ucap Presiden seperti pemberitaan Setkab.go.id.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan kesiapan Pemerintah Indonesia untuk membantu Pemerintah Sri Lanka dalam pembangunan kenegaraan atau nation building.

"Seperti di Sri Lanka, proses nation building juga terus menerus diperkuat di Indonesia yang memiliki kemajemukan 1.340 etnis dan enam agama dengan Pancasila sebagai landasan filosofis bangsa," kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka I Gusti Ngurah Ardiya. [nes] 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya