Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pemerintah Harus Tegas Bila Ada Isu SARA Dalam Pilkada Serentak

SELASA, 23 JANUARI 2018 | 11:36 WIB | LAPORAN:

Pemerintah harus tegas menegakkan hukum bila ada isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019.

Ini harus dilakukan karena belajar dari Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, bangsa Indonesia hampir terpecah belah akibat kasus penistaan agama yang dilakukan oleh salah satu calon gubernur.

Pengajar Program Pascasarjana Kajian ilmu Kepolisian Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar memandang, secara umum demokrasi di Indonesia belum berjalan dengan baik. Buktinya, kata dia, Pilkada atau Pilpres saat ini cenderung masih menonjol sebagai ajang perebutan kekuasaan bukan ajang adu ide dan program pembangunan. Alhasil berbagai cara dilakukan oleh masing-masing kelompok untuk meraih kemenangan tanpa memikirkan dampak sosial kemasyarakatan yang timbul.


"Sebagai negara yang berideologi Pancasila dan memiliki Bhinneka Tunggal Ika seharusnya para penyelenggara negara (pemerintah) mampu menekan pelaksana atau peserta (parpol) agar Pilkada berjalan sesuai aturan yang berlaku dan telah disepakati untuk tidak melakukan cara-cara kotor," ujar Bambang di Jakarta, Selasa (23/1).

Karena itu, lanjut Bambang, tindakan tegas dari penyelenggara Pilkada harus diwujudkan dengan tidak memberikan kebijakan terhadap siapapun peserta yang menyimpang dari aturan. Menurutnya, isu SARA menjadi momok paling berbahaya dalam memelihara keutuhan NKRI. Apalagi sekarang banyak kelompok yang memanfaatkan kecanggihan media sosial untuk menyebar propaganda di dunia maya, baik berupa narasi kekerasan, ujaran kebencian, maupun hoax.

Ia melanjutkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan, terutama internet (dunia maya) merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari. Namun, sayang itu belum dimanfaatkan secara benar, bahkan ada sebagian orang yang menjadikan itu peluang yang mengarah terjadinya kontradiksi.

Hal ini menurut dia, bukan karena sistemnya salah, tetapi memang ada pihak yang sengaja menyalahgunakan dunia maya untuk kepentingan kelompok tertentu yang sejauh ini belum ditindak secara tegas dan obyektif.
 
Untuk itu, Bambang mengimbau agar masyarakat memiliki kekebalan dari propaganda atau kampanye hitam dalam Pilkada Serentak nanti. Salah satu caranya adalah memberi kepercayaan kepada para pimpinan non formal di masyarakat seperti tokoh masyarakat, ketua adat, dan lain-lain untuk memperkuat nilai-nilai dan tradisi kepada warganya. Di samping itu terus memelihara dan merawat nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya