Berita

Foto/Net

Politik

Legislator Nasdem: Kalau Dikatakan Minol Bisa Bebas Itu Ngawur

SELASA, 23 JANUARI 2018 | 01:35 WIB | LAPORAN:

Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan menilai pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan terkait delapan fraksi di DPR yang mendukung penjualan minuman beralkohol (Minol) sangat tidak etis.

Menurutnya, tidak seharusnya seorang Ketua MPR RI memberikan statemen yang belum dipelajari secara mendalam mengenai pekerjaan DPR. Harusnya, Zulkifli lebih menyelesaikan banyak hal yang dibahas di MPR.

"Menurut saya ini tidak etis lah. Kan masing-masing kita ada domain kerjanya," ujar Zulfan yang juga legislator dari Fraksi Partai Nasdem dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/1).


Zulfan merespon hal tersebut dalam kaitan sikap fraksi terhadap Minol. Ditegaskan olehnya, dalam RUU Larangan Minol, penjualan atau perederan minuman keras (miras) harus diatur.

Penjualannya harus ada ijin dan kemudian usia konsumennya harus juga dibatasi. Sebab kata dia, ada orang-orang tertentu, faktor agama tertentu, yang memang dalam ritual-ritual keagamaannya mengkonsumsi alkohol.

Hal itu jugalah yang sedang diatur agar setiap orang tidak bebas menggunakan atau mengkonsumsi Minol dengan sembarangan.

"Perlindungannya jelas sekali terhadap masyarakat. Jadi opsi pengaturan ini kalau dikatakan peredaran Minol tetap bisa bebas, itu ngawaur menurut saya. Tolong pelajari yang sesungguhnya tentang rencangan Undang-Undang Minol yang ada," Demikian Zulfan. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya