Jenderal Gatot Nurmantyo/Net
Kemarin, eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo hadir dalam acara Sarasehan Kiai Pimpinan Pesantren Alumni (FPA) Gontor dan peringatan 50 tahun Dar El Qolam di Pondok Daar El Qolam Gintung Banten.
Didepan ratusan kiai Gontor, Gatot mengatakan, bahwa jika TNI selalu bersama umat, maka Indonesia akan jaya dan sejahtera.
"Suatu kebanggan saya berada di sini karena pondok ini beranakpinak. Saya yakin akan banyak membentuk pemimpin baru di masa depan yang beriÂman dan bertakwa," ujar.
Gatot juga mengatakan, bahwa rakyat Indonesia jangan minder terhadap negara lain.
"Bung Karno bilang Kekayaan Indonesia ini membuat banyak negara iri kepada nusantara, sumber daya alam dan energi kita menjadi incaran bangsa-bangsa lain," kata Gatot.
Gatot melanjutkan, bahwa banyak negara mengatakan bahwa negara-negara saling bersaing dan berkompetisi mereÂbutkan energi.
"Akan terjadi persaingan antara negara, dan Indonesia menjadi perebutan semua negara. Siapa yang bisa menguasai Indonesia negara itu akan nyaÂman dan tentram karena akan memperoleh sumber energi yang luar biasa," kata Gatot.
Dalam mengakhiri kata sambutannya, Gatot mengatakan Indonesia lengkap perbedaanÂnya, karena memang multikulÂtural. Maka waspadalah akan perpecahan itu. Namun kita bisa kuat karena Pancasila.
"Indonesia sudah merdeka, maka dari itu mari kita samÂpaikan ke anak cucuk kita nilai Pancasila, jangan liat perbedaan Indonesia kita liat persamaan kita. Itu suasana kebatinan dalam nilai Pancasila. Mari satukan hati untuk Indonesia," ajak Gatot di depan kiai gontor.
Peringatan setengah abad digelar sebagai ungkapan terÂima kasih kepada masyarakat Indonesia yang memercayai Daar el-Qolam sebagai tempat menggali ilmu pengetahuan.
Acara Sarasehan ini dihadiri oleh Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin dan beberapa tokoh nasional lainnya. KH. Hasan Abdullah Sahal sebagai Pimpinan Pondok Modern Gontor dan Ratusan Kyai Alumni Gontor Se-Indonesia juga banyak yang hadir.
Daar el-Qolam berdiri pada tanggal 20 Januari 1968, didirikan oleh Kyai Ahmad Rifa'i Arief. Pesantren terbesar di Provinsi Banten, kini dihuni lebih dari 5.500 santri yang datang dari berÂbagai daerah di Indonesia.
Rangkaian acara kegiatan milad ke-50 tahun ini sudah berlangÂsung sejak 15 sampai 22 Januari 2018. Acara tersebut antara lain, Jambore dan Raimuna Antar Pesantren Se-Jawa dan Sumatera, Malam Refleksi dan Tayangan Film Dokumenter 50 Tahun Daar el-Qolam, Apel Peringatan Milad, Silaturahmi Nasional dan Sarasehan Internasional Forum Pimpinan Pesantren Alumni Gontor dan Gintung, Reuni Akbar Alumni Daar el-Qolam, Daar el-Qolam Expo dan hiburan masyarakat yang akan menampilÂkan Rhoma Irama dan Soneta Grup. ***