Berita

Nusantara

Pers Juga Harus Membawa Harapan

RABU, 17 JANUARI 2018 | 23:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Setiap wartawan Nasrani di manapun bertugas berperan sebagai penyampai kebenaran, pembawa harapan dan sukacita bagi sesama manusia.

Pesan itu yang terdengar di tengah acara Natal dan Ibadah Syukur Tahun Baru wartawan Kristiani se-Jabodetabek yang berlangsung pada Rabu sore (17/1), di Conference Room Lantai 36 MRCC Siloam, Karet Semanggi, Jakarta Selatan.

Tema besar acara Natal wartawan itu mengikuti tema Natal nasional pada 2017 lalu, yaitu "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Di Dalam Hatimu". Sedangkan sub temanya, "Jadilah Jurnalis Kristus Dan Wartakanlah Damai Sukacita Bagi Sesama".
 

 
Kotbah dalam ibadah Natal dibawakan oleh Pendeta Meiske Colanus. Pendeta Meiske mengatakan, dari sejarah kelahiran Yesus dapat terlihat bahwa sosok para gembala yang sering tidak diperhitungkan dalam kehidupan masyarakat justru dipercaya oleh Allah sendiri untuk menjadi saksi kelahiran Yesus Sang Juruselamat.

"Para gembala termotivasi memberitakan kabar sukacita itu tanpa motif politik, uang, bisnis atau prestise. Mereka bersukacita menjadi saksi sesuai dengan apa yang mereka dengar," kata Pendeta Meiske.

Ia menganalogikan peran para gembala di zaman itu dengan tugas para wartawan di masa kini, terutama di Indonesia yang sedang memasuki tahun politik. Pesan Natal mengajak setiap wartawan Kristiani selaku penyampai berita kepada masyarakat untuk menjadikan iman dan pengharapan sebagai motivasi dalam bekerja. Para wartawan harus rela menyampingkan motivasi duniawi agar peran mereka dalam masyarakat membawa dampak positif.

"Ketika kita menulis berita dengan motivasi iman, maka nama Tuhan yang dipuji dan dipermuliakan," ujar Pendeta Meiske.

Tokoh politik senior yang pernah menjabat menteri pada Orde Baru, Cosmas Batubara, turut hadir dalam acara itu. Saat diberi waktu untuk menyampaikan pesan-pesan kepada para wartawan, Cosmas lebih menekankan pada fungsi pers dalam pendidikan politik kepada masyarakat. Menurutnya, semua hasil liputan dari insan pers, terutama wartawan Kristiani, harus mengacu pada nilai-nilai Pancasila.

"Kalian harus bersikap kritis kepada kekuasaan. Dalam sikap ini tentu ada tujuan. Negara ini didirikan berpegang pada penghormatan pada Tuhan, kemanusiaan, keadilan, permusyawaratan, persatuan dan keadilan sosial. Semua tulisan wartawan harus mengacu pada itu semua," ucapnya.

Sedangkan sesepuh pers nasional yang lama bertugas di Dewan Pers, Leo Batubara, mengajar para juniornya untuk meneladani empat penginjil dalam Alkitab, yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.

"Kita mengetahui bagaimana Yesus lahir, memanggul salib, mati dan bangkit dari kematian, dari empat 'wartawan' itu. Apa karakter empat wartawan dalam Alkitab itu? Telling the truth, akurat dan membawa harapan," jelas Leo.

Dia tegaskan bahwa jati diri wartawan adalah berita akurat, kebenaran dan adanya harapan dari apa yang ditulis atau dilaporkannya kepada pembaca.

"Boleh kita beritakan persoalan tapi tetap harus ada pencerahan," pesan Leo. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya